Page 22 - Warta Bea Cukai Edisi November 2018
P. 22

LAPORAN UTAMA



            catatan  data  pengirim    (termasuk  NPWP  dan
            kode HS, data dari perusahaan jasa titipan, dan
            data CN 22/23 elektronik  yang di input secara
            manual oleh PT Pos Indonesia, dengan tujuan
            untuk mengidentifikasi bea dan tarif, serta jenis
            barang apakah masuk dalam kategori yang
            mencurigakan.

            Di samping itu juga dilakukan kerjasama dengan
            penyedia perdagangan secara elektronik untuk
            pertukaran  data.  Perusahaan  e-commerce
            memiliki  akses pada  data elektronik  yang
            berisi  data  seperti  informasi  yang  berkaitan
            dengan penghasil barang, data pembeli seperti
            alamat dan kontak person, penjual, asal barang,
            deskripsi  barang, cara pembayaran, harga
            dll,  yang memberi kewenangan  pada  petugas
            kepabeanan  untuk    kepentingan  manajemen
            risiko,  secara efektif dan efisien.

            Petugas kepabeanan  dapat bekerjasama
            dengan    operator   e-commerce   untuk
            mendapatkan data untuk memfasilitasi proses
            pengeluaran  barang dengan  segera, yang
            sifatnya lintas negara berdasarkan penerapan
            manajemen risiko secara elektronik dan dalam
            hal  tertentu bisa dilakukan saat kedatangan
            barang. (Ariessuryantini)




































               | Volume 50, Nomor 9, September 2018 - Warta Bea CukaiVolume 50, Nomor 9, September 2018 - Warta Bea Cukai
            20
            20 |
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27