Page 27 - Warta Bea Cukai Edisi November 2018
P. 27

WAWANCARA



            diperiksa  karena  dengan  jumlah  13,8  juta   merasa aman.  Jadi  risiko pengiriman melalui
            setahun itu rasanya tidak mungkin jika  semua   barang kiriman itu  sama di  semua negara.
            diperiksa  dan  kedepan  akan  berjuta-juta   Karena  treatment untuk barangnya  harus
            lagi jumlahnya. Kemudian  dari sisi  analisa,    cepat makanya dimasuki  barang terlarang.
            teman teman PDDT  tenaga fungsional  yang   Ada juga  misdeclaration untuk menghindari
            ada di  bandara didekasikan tugasnya untuk   lartas.  Jadi  dari  sisi  fiscal  dan  sisi  keamanan
            mengecek barang mengenai kesesuaian harga,   barang kita di  seluruh  dunia  mengalami  hal
            P2  juga  punya  hak  mengintervensi  untuk   yang sama. Tentunya penyalahgunaan itu harus
            misdeclaration.                          dihindari,  jika marak terjadi  penyalahgunaan
                                                     berarti terjadi ketidakadilan, kita dalam hal ini
            Jadi  penangangan  barang  kiriman  dan   sudah  buat  yang namanya anti splitting, untuk
            ecommerce  di  Indonesia  sudah  benar-benar   mencegah ketidakadilan tadi.
            100 persen paperless dan sudah fully otomation.
            Untuk  Asia  Tenggara  kita  sudah  maju,  karena   Negara harus menciptakan kondisi  yang adil
            sudah  paperless, dibeberapa negara lain   karena negara  itu jadi wasitnya.  Di  PMK 112 ini
            masih  menggunakan  kertas  dan  bertumpuk-  kami menerapkan dua perkara, yang pertama,
            tumpuk  berkas,   itulah  makanya Indonesia   menurunkan USD 100 menjadi USD  75. Kedua
            pantas dipilih dan dijadikan contoh oleh WCO   menerapkan  anti  splitting, Indonesia  sudah
            sebagai peringkat pertama untuk penanganan   menerapkan  anti  splitting sekarang,  tetapi
            e-commerce, setelah Indonesia ada  negara lagi   negara yang  lebih  maju  masih  ada  juga yang
            menduduki peringkat dua sampai lima, antara   belum menerapkan anti splitting.
            lain; Australia, Canada, Republik Dominika, dan
            Jepang.                                  Untuk kedepannya apa  yang ingin  dilakukan
                                                     dalam upaya menfasilitasi e-commerce ?
            kita juga menggunakan  risk management,   Kami menggagas tema  dan  mengajukan
            petugas tinggal lihat  layar  barang datang sudah   proposal  tentang   marketplaces,  nantinya
            dijalurkan oleh computer, semua datang sudah   kita  partnership dengan  market place.  Ini
            discan, mesin scanernya sudah smart , ketemu   sebenarnya  sudah  dibicarakan  di  tingkat
            obyeknya  tinggal pencet tombol tinggal lewat   high  level sudah  approve , tetapi  kita belum
            sudah ditandai, yang bayar langsung terhubung   keluarkan  regulasinya.    Nanti  jugan  ada  PLB
            ke  sistem pembayaran  dengan  billing yang   e-commerce.
            sudah  canggih.  Kalau  kena jalur  merah  harus
            diperiksa  fisik  dan  P2  melakukan  intervensi   Begini  ceritanya,  kami mulai menjajagi secara
            berdasarkan analisanya.                  sistem untuk memudahkan dan mempercepat
                                                     proses kegiatan  e-commerce.  Lalu  kami
            Modus operandi apa yang banyak digunakan ?  panggil beberapa perusahaan  e-commerce
            Dari hasil  analisa  yang dilakukan, dari sisi   asing untuk menanyakan apa yang mereka
            fiskal  modus    yang  banyak  digunakan  adalah   inginkan, ternyata mereka inginkan  kecepatan
            splitting, sedangkan dari sisi risiko pengawasan   waktu proses.  Oke syaratnya anda  tidak boleh
            modus yang digunakan adalah misdeclaration,    menghindari pajak, rasanya tidak elok apalagi
            e-commerce  punya  risiko  tinggi  masuknya   sebagai perusahaan  besar yang memiliki  nilai
            narkoba dan ini sama terjadi dihampir semua   transaksi hingga triliunan.  Kami  ingin  anda
            negara.                                  compliance, kalau anda ingin kecepatan.  Oke
                                                     kalau begitu partnership.
            Pengalaman  saya sewaktu di  Balikpapan,
            penyelundupan  narkoba  antara  hand  carry   Jadi partnership itu bentuknya begini, berikan
            dengan  barang  kiriman, lebih  banyak melalui   kami  e-catalogue di  listing lalu  publish secara
            barang kriman. Karena kalau  barang kiriman   umum  barang berikut  harganya, apakah  itu
            pegirim  barang  orangnya  tidak  ada  jadi  dia   market di Philipina, Indonesia, Singapura  dan




                                                  Volume 50, Nomor 9, September 2018 - Warta Bea Cukai | 25
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32