Page 28 - Warta Bea Cukai Edisi November 2018
P. 28
WAWANCARA
lainnya. Jadi harganya adalah harga pasar, lalu feeding-kan ke sistem kami, imbalan dari adalah
kecepatan dan tanggapannya seneng sekali mereka. Dari feeding sistem ini maka perusahaan
e-commerce inilah yang bertanggung jawab , ini setidaknya memutus pemain-pemain tengah yang
namanya PJT atau apapun yang di level tengah sudah terputus karena sudah di feeding dari sana.
Kalau datanya 200 disampaikan hanya 5 (under invoice) maka mudah pertanggungjawabannya.
Nanti kalau itu sudah terwujud, prosesnya yang dulunya bisa 2-3 jam, dipangkas hanya dalam
hitungan menit saja.
Nah ini yang saya presentasikan ke India waktu itu, dan mereka catat dan harus juga belajar
karena isu partnership adalah isu yang baik. Australia sudah melaksanakan partner ship terlepas
dengan isu PLB E-commerce. Ini yang bersama teman-teman fasilitas lagi di refining dan sudah ada
regulasinya.
Dengan adanya perubahan peraturan mengenai fasilitas de minimis value, apa yang diharapkan
pemerintah khususnya DJBC dalam upaya mengakomodir para pelaku industri dalam negeri
khususnya IKM ?
Tentunya kita berharap industri kecil dapat berkembang. Jika anda masuk ke Indonesia, anda harus
bantu mengembangkan IKM kami, yang besar-besar itu punya networking luas. Jangan impor
masukin barang saja, tapi juga harus menjual barang-barang kami. Tetapi dikarenakan pasarnya
internasional maka mempersyaratkan barang yang diperdagangkan dengan kualitas yang baik,
sudah ada beberapa IKM yang menjual barangnya melalui perusahaan e-commerce internasional,
yaitu IKM yang ada di Bali dan Yogyakarta. (Ariessuryantini)
26 | Volume 50, Nomor 9, September 2018 - Warta Bea Cukai