Page 79 - SELAMAT DATANG DI E-MODUL
P. 79
Elastin merupakan unsur serat kedua, tersusun atas protein elastin dan bewarna
kuning. Serat elastin berukuran lebih tipis dari serat kolagen namun lebih tebal dari
serat retikuler. Elastin memiliki sifat elastik, ketika kulit ditarik, kulit akan kembali ke
bentuk semula karena adanya serat elastin. Serat terakhir adalah serat retikuler. Serat
retikuler berukuran sangat tipis dan tersusun atas protein kolagen. Retikuler
menghubungkan (anastomosis) serat kolagen dengan serat kolagen lain, atau serat
kolagen dengan elastin. Serat retikuler juga menyambungkan antara jaringan ikat
dengan jaringan lain. Jaringan ikat tersusun atas substansi dasar yang terdiri atas
glukosamin dan protein. Substansi dasar dapat berbentuk cair, agar, atau berupa
padatan.
Jaringan ikat tersusun atas unsur seluler (hidup), dimana unsur seluler pada
jaringan ikat terbagi menjadi dua yakni sel yang tetap dan sel yang mengembara. Sel
tetap adalah sel yang stabil terdiri atas fibroblas yang relatif tidak bergerak, dan
berumur panjang. Sel bebas adalah sel yang terus bergerak dan berbagai macam
bentuk. Sel dapat Keluar dari pembuluh darah menyusup diantara jaringan ikat untuk
menangulangi invasi penyakit. Jaringan ikat secara umum berfungsi dalam
menghubungkan antara jaringan satu dengan jaringan lainnya atau menghubungkan
antar organ. Jaringan ikat terdiri atas beberapa jenis, namun secara umum jaringan ikat
terbagi dua yakni jaringan ikat biasa dan jaringan ikat yang mengalami spesialisasi.
spesialisasi adalah proses modifikasi atau perubahan dari jenis lain namun masih
memiliki sifat dasar yang sama dengan jenis lainnya. Jaringan ikat yang mengalami
spesialisasi ini dikarenakan mengemban fungsi lain oleh karena itu struktur mengalami
perubahan. Jaringan ikat biasa terdiri atas jaringan ikat longgar, jaringan ikat padat, dan