Page 23 - Warta Among Tani 3
P. 23
Religi / budaya
Padepokan
Dhammadipa Arama
Dhammasala Veluvana yang dibangun pada tahun 1971 merupakan bangunan semi
permanen karena kebutuhan yang mendesak dengan dana yang sangat terbatas, direnovasi
lima tahun kemudian yaitu tahun 1976. Berdirinya Dhammasala Lumbini yang lebih tinggi dan
mewah menyebabkan Dhammasala Veluvana menjadi kontras dan membuat pandangan
kurang nyaman.Oleh sebab itu timbul usalan dan saran dari berbagai pihak agar Dhammasala
Veluvana di bongkar.Namun, ada pula pihak yang kurang setuju pembongkaran tersebut karena
Dhammasala ini dirasa adalah sejarah yang membuat Dhammadipa terkenal dimana-mana.
Alasannya karena pada bulan februari 1972 Buddharupang yang pertama dalam altar dicuri
orang dan pada tahun 26 Juli 2003 Buddharupang dalam altar dilempar bom oleh seseorang.
Beruntung bom meleset terkena sisi dinding belakang Buddharupang sehingga Buddharupang
sendiri tidak rusak, hanya plafon yg sedikit berantakan.Kedua peristiwa ini membuat Padepokan
Dhammadipa Arama semakin terkenal.Dhammasala Veluvana juga telah banyak berhasil men-
gantar umat Buddha untuk memahami Dhamma lebih mendalam melalui program meditasi
yang diselenggarakan.Tarik ulur panjang terjadi dan akhirnya renovasi adalah solusi yang dipi-
lih.Maka, renovasi kedua Dhammasala Veluvana dilakukan pada awal tahun 2007.Seusai
pemugaran, Dhammasala ini tetap digunakan untuk meditasi, puja bakti dan semua kegiatan
vihara.
Setelah 30 tahun berlalu, Dhammasala Veluvana tidak lagi memenuhi kebutuhan umat
yang makin berkembang, maka timbul bagaimana Padepokan Dhammadipa Arama dapat
melayani umat lebih nyaman sesuai dengan perkembangan saat ini. Maka pada tanggal 17 Juli
2004 dimulailah peletakan batu pertama pembangunan Dhammasala Lumbini yang diresmikan
pada tanggal 28 Oktober 2007.Dhammasala ini lebih luas, lebih indah dan lebih tinggi letaknya
daripada Dhammasala Veluvana.Jika seluruh Buddharupang di Dhammasala Veluvana diterima
dari dana-dana umat Thailand, maka di Dhammasala Lumbini ini diterima dari dana-dana umat
Myanmar.Tradisi myanmar tercermin pada ciri Buddharupang serta keseluruhan isi altar di
Dhammasala Lumbini ini.
22