Page 22 - Warta Among Tani 2
P. 22
Festival
Event
COBAN RAIS
tahu brontak
Pertunjukkan yang berlangsung di halaman area parkir Coban Rais itu diawali dengan permain-
an musik karawitan dari Sanggar Bina Mustika SDN Oro-Oro Ombo yang menyuguhkan kese-
nian karawitan.. Pentas itu dilanjutkan dengan pertunjukkan jaran trinil yang disuguhkan
anak-anak remaja dan dewasa sebanyak 8 orang. Mereka menari sambil membawa kuda lump-
ing. Pertunjukan itu diiringi dengan penyanyi-penyanyi khas jawa yang membuat tarian lebih
nyaman untuk ditonton. Tarian ini memang sengaja diperankan oleh para wanita. Supaya kese-
nian ini lebih digemari dan diminati, sekaligus menghilangkan gambaran tari kuda lumping iden-
tik dengan kesurupan. Pertunjukkan ini berlangsung selama delapan menit. “Jaran itu kan kuda,
trinil yakni lincah, cantik, dan endel. Nah dalam pertunjukkan ini memang sengaja menampilkan
kesenian murninya, supaya wisatawan tidak memandang bahwa jaranan terkesan dengan
kesurupan,” jelas Agus Mardianto, pencipta tari Jaran Trinil Selanjutnya, giliran Barongan
Sembur dari Barong Geni Turonggo Madyo beraksi dengan pertunjukan tarian apinya. Ada
enam barongan yang diperankan oleh pria. Satu demi satu menunjukkan keahlian khusus
barongan mereka dengan hati-hati dan penuh konsentrasi. Tentu pengunjung dibuat kagum.
Sebab, barongan tampil menarik, yakni dapat menyembutkan api melalui mulut barongan..
Tidak kalah menarik event juga diisi oleh pertunjukan musik oleh band Tahu Brontak. Band local
indie asal Kota Batu yang mengusung genre Orkes Modern bertemakan realita social ini juga
ikut memeriahkan pertunjukan kesenian ini. Beberapa lagu yang dinyanyikan cukup untuk
membuat pengunjung dan wisatawan cukup merasa terhibur.
22