Page 28 - Warta Among Tani 2
P. 28
Kesehatan
BANTUAN PERSALINAN DAERAH (BANPERSALDA),
MENJAMIN PELAYANAN PERSALINAN BERKUALITAS
DAN MERATA BAGI WARGA KOTA BATU
Pemerintah Kota Batu memberikan perhatian yang besar dalam
upaya menurunkan kasus kematian ibu dan bayi. Hal ini dibukti-
kan dengan langkah nyata melalui Program Banpersalda (Ban-
tuan Persalinan Daerah) sejak Januari 2017. Program ini untuk
membantu pelayanan persalinan bagi masyarakat Kota Batu,
diutamakan yang tidak mampu dan belum terdaftar sebagai
peserta BPJS Kesehatan. Melalui Program Banpersalda,
diharapkan ibu hamil memeriksakan kehamilannya secara rutin
di Puskesmas dan jaringannya, sehingga Puskesmas bisa
melakukan pemantauan kepada seluruh ibu hamil di wilayahn-
ya dengan lebih baik.
Dengan adanya Peraturan Walikota Batu Nomor 15 Tahun
2017 tentang Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Persalinan
Daerah, Program Banpersalda ini sudah dilaksanakan sejak
tahun 2017 dan terus dilanjutkan di tahun 2018 ini. Masyarakat
Kota Batu yang memanfaatkan Program Banpersalda untuk
persalinan normal, bisa dilayani di Puskesmas di seluruh
wilayah Kota Batu, Bidan Praktek Mandiri yang telah bekerja
sama, Klinik Pratama NU dan Klinik Margi Rahayu Batu. Dalam
kondisi tertentu dan apabila atas indikasi medis harus dirujuk ke
Rumah Sakit, Dinas Kesehatan Kota Batu telah bekerja sama
dengan RS Karsa Husada, RS Baptis, RS Hasta Brata, RSIA
Haji, RS Punten, RS Prasetya Husada Karang Ploso dan RS dr.
Saiful Anwar Malang.
Pada tahun 2017, progam Banpersalda sudah dimanfaat oleh
254 Masyarakat Kota Batu, baik untuk persalinan normal
maupun melalui operasi. Dana yang sudah dikeluarkan oleh
Pemerintah Kota Batu untuk program Banpersalda adalah lebih
kurang 600juta . Di tahun 2018 Pemerintah kembali meny-
iapkan dana sebesar 1,2 Milyar untuk program Banpersalda,
dengan harapan bisa dimanfaatkan secara merata oleh
masyarakat dalam mendukung upaya menurunkan kematian
Ibu dan Bayi.
Adapun beberapa persyaratan yang harus dipenuhi apabila
masyarakat ingin memanfaatkan program ini yaitu ber-KTP
Batu dan sudah bertempat tinggal minimal selama 2 (dua)
tahun berturut – turut, masih memiliki 1 (satu) anak hidup serta
memiliki surat nikah dan buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak).
(Dina)
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga, Bidang Kesehatan
Masyarakat, Dinas Kesehatan Kota Batu
10