Page 26 - E-module pembuatan media video pemberlajaran berbasis video lecture
P. 26

sampai Indikator pembelajarannya. Kemudian Anda pahami, apakah kompetensi
                     tersebut dapat dikemas kedalam sebuah video pembelajaran atau tidak. Dari

                     indikator tersebutlah media akan dipakai dalam pembelajaran satu tahun atau
                     satu jenjang.



               B.    Analisis Sasaran

                          Dalam  membuat  video  pembelajaran,  apakah  sudah  tahu  siapa  yang
                     akan menonton video Anda nantinya? Peserta didik Anda di kelas X, XI ataukah

                     XII? Atau bahkan untuk anak pada jenjang Sekolah Dasar?

                          Analisis  sasaran  ini  berguna  agar  proses  komunikasi  yang  digunakan

                     dalam  video  pembelajaran  tepat  sasaran.  Untuk  mengenali  sasaran  dapat
                     dilihat dari beberapa aspek berikut ini.

                     •    Usia (PAUD, anak-anak, remaja, umum)

                     •    Pengalaman
                     •    Pendidikan (formal, informal atau nonformal)

                     •    Ekonomi (bawah, menengah atau atas)
                     •    Geografi (kota besar, kota kabupaten, pinggiran, pedesaan, pegunungan,
                          pantai dan sebagainya)

                          Ini berkaitan dengan aspek psikologi penonton Anda nantinya. Misalnya

                     ketika  Anda  menggunakan  istilah-istilah  atau  contoh-contoh  dalam  video
                     pembelajaran  Anda,  apakah  penonton  nantinya  mengetahui  dan  memahami
                     istilah atau contoh yang Anda berikan? Dengan melakukan analisis sasaran ini

                     akan  membantu  Anda  tetap  sesuai  dengan  proses  komunikasi  yang  tepat
                     sasaran.


               C.    Penyusunan Garis Besar Isi Media Video (GBIM)

                          Setelah menentukan ide yang berasal dari kurikulum yang digunakan saat

                     itu lalu melakukan analisis sasaran. Selanjutnya, Anda menyusun GBIM yang
                     merupakan acuan untuk tahapan selanjutnya. Perhatikan contoh GBIM dibawah
                     ini.















       16
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31