Page 71 - E-Modul Kimia Koloid Kelas XI
P. 71
partikel koloid menjadi suatu kelompok/agregat yang lebih
besar. Penggabungan ini terjadi karena adanya gaya kohesi
antar partikel koloid. Jika ukuran agregat partikel koloid
sudah mencapai ukuran partikel suspensi, maka terjadilah
koagulasi.
Contoh proses-proses yang memanfaatkan sifat
koagulasi dari koloid:
1. Pengolahan karet dari bahan mentahnya (lateks) dengan
koagulan berupa asam format.
2. Proses penjernihan air dengan menambahkan tawas.
3+
3. Tawas aluminium sulfat (mengandung ion Al ) dapat
digunakan untuk menggumpalkan lumpur koloid atau sol
tanah liat dalam air (yang bermuatan negatif).
4. Proses terbentuknya delta di muara sungai. Terjadi karena
koloid tanah liat dalam air sungai mengalami koagulasi
ketika bercampur dengan elektrolit dalam air laut.
5. Asap atau debu pabrik dapat digumpalkan dengan alat
koagulasi listrik (pesawat Cottrel). Metode ini
dikembangkan oleh Frederick Cottrel (1877 - 1948).
3+
3+
6. Proses yang dilakukan oleh ion Al atau Fe pada
penetralan partikel albuminoid yang terdapat dalam darah,
mengakibatkan terjadinya koagulasi sehingga dapat
menutupi luka.
E-MODUL KIMIA KOLOID KELAS XI Page 70