Page 80 - E-Modul Kimia Koloid Kelas XI
P. 80

Sifat absorpsi pada proses pembuatan batik Papua terjadi

                       saat pengecapan  pada kain mori yang polos dicap dengan warna


                       yang telah disesuaikan. Saat dicap terjadi penyerapan cairan ke

                       dalam  permukaan  zat  padat.  Permukaan  zat  padat  yang


                       dimaksud  adalah  kain  sehingga  proses  ini  disebut  absorpsi.

                       Contoh  lain  misalnya,  pencelupan  kain  batik  ke  dalam  bak


                       pewarna karena pada saat pencelupan tersebut warna yang ada

                       di  bak  menyerap  ke  dalam  kain,  sama  halnya  dengan


                       pengecapan batik terjadi penyerapan warna ke dalam kain mori.

                              Sifat  koagulasi  terjadi  pada  proses  pembuatan  batik  saat


                       pemalaman          dengan        menggunakan           cantting       kemudian

                       dicelupkan  ke  dalam  bak  air  panas.  Pada  malam  hari  terjadi

                       timbulnya kotoran-kotoran pada kain batik tersebut yang luntur


                       mengalami  pelorontan  akibat  adanya  air  panas.  Akibat

                       pelorotan  kotoran  tersebut  terjadilah  penggumpalan  atau


                       koagulasi. Jadi, dapat disimpulkan terjadinya pelorotan kotoran

                       pada saat pencelupan kain saat ditambahkan air panas terbentuk


                       gumpalan yang disebut koagulasi.

                      4.VIDEO KEGIATAN PEMBELAJARAN II





                                https://youtu.be/sw3Mxb5K5YE

                                https://youtu.be/0M92i0XEII0









               E-MODUL KIMIA KOLOID KELAS XI                                                      Page 79
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85