Page 21 - BD - SDM Manajer Buku 1
P. 21
Bab 2 Manajemen Sumber Daya Manusia 11
menjadikan semua anggota organisasi terlibat dan bekerjasama
untuk mencapai tujuan bersama.
Sedangkan Noe et.al, (2006) mendefinisikan MSDM sebagai
“kebijakan, praktik dan sistem yang mempengaruhi perilaku,
sikap maupun kinerja karyawan”.
Pakar lain, A.F. Stoner (1994), mendefiniskan manajemen
sumber daya manusia sebagai suatu prosedur yang berkelanjutan
yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan
dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi
dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.
MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan
adalah manusia bukanlah mesin dan bukan semata menjadi
sumber daya bisnis. Kajian MSDM menggabungkan beberapa
bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi, dan lain-lain.
Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain
sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan
karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi
karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen
sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktik
manajemen yang memengaruhi secara langsung sumber daya
manusianya.
Fungsi operasional dalam Manajemen SDM merupakan
dasar pelaksanaan proses MSDM yang efisien dan efektif dalam
pencapaian tujuan organisasi/ perusahaan. Fungsi operasional
tersebut terbagi lima, secara singkat dapat dijelaskan sebagai
berikut :
1) Fungsi Pengadaan, yaitu proses penarikan, seleksi,
penempatan, orientasi, dan induksi untuk mendapatkan