Page 13 - E-MODUL_RENDAH HATI, HEMAT DAN SEDERHANA_KELAS 8
P. 13

e-MODUL PAI KELAS 8






                           Artinya :
                           (26) “Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang

                                miskin  dan  orang  yang  dalam  perjalanan  dan  janganlah  kamu  menghambur-
                                hamburkan (hartamu) secara boros.”
                           (27) “Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu

                                sangat ingkar kepada Tuhannya.”



                                Ayat  ini  diturunkan  Allah Swt. dalam  rangka  menjelaskan  gaya  hidup  kaum

                           Jahiliyyah  yang  salah.  Kaum  Jahiliyyah  adalah  bangsa  Arab  sebelum  mendapatkan
                           pencerahan cahaya Islam. Mereka suka sekali berfoya-foya. Mereka beranggapan bahwa

                           derajat,  kemasyhuran,    dan  kehormatan  dapat  dilihat  dari  kemampuannya  dalam
                           berfoya-foya dan menghambur-hamburkan hartanya untuk berpesta pora.
                                Kandungan QS Al-Isra’ [17] : 26-27 menjelaskan bahwa :

                           a.  Allah  mengingatkan  bahwa  betapa buruknya  sifat  orang  yang  boros.  Mereka
                               dikatakan sebagai saudaranya setan.

                           b.  Larangan untuk berlaku boros dalam membelanjakan hartanya atau menghambur-
                               hamburkan harta.
                           c.  Perbuatan boros adalah sifat setan yang harus ditinggalkan karena setan itu adalah

                               makhluk yang selalu ingkar kepada Allah.
                           d.  Orang yang boros bermakna orang yang membelanjakan hartanya untuk hal yang

                               tidak bermanfaat.
                           e.  Tidak  bersikap  KIKIR  /  Bakhil,  yaitu  dengan  cara  memberikan  sebagian  harta

                               (sebagai  shodaqoh,  zakat,  hibah)  kita  kepada orang-orang  yang  berhak
                               menerimanya, diantaranya kepada fakir-miskin dan ibnu sabil, terutama mereka
                               yang tergolong keluarga/famili dekat kita.



                                                                        Kita dapat  menerapkan  pola  hidup

                                                                 hemat mulai dari hal-hal yang sederhana dan
                                                                 mudah, seperti hemat dalam menggunakan air

                                                                 dan  listrik.  Tampaknya  kedua  hal  ini  Kita
                                                                 sangat  sepele,  tetapi  dampaknya  sangat  luar
                                                                 biasa. Boros listrik dapat mengakibatkan krisis

                                                                 energi,   sedangkan    boros    air   dapat
                                                                 mengakibatkan krisis air.
                  SMPN 50 SURABAYA
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18