Page 10 - speako_Neat
P. 10

TIPS MENJAGA LISAN DALAM ISLAM







                                                                                    5 tips menjaga

                                                                                  lisan dalam Islam

                                                                                di kehidupan sehari


                                                                                    - hari yang kita

                                                                                    boleh amalkan












           Tidak  Selalu  Menyampaikan                              Jauhi  Sikap  Sombong  dan

           apa yang Didengarkan Kepada                              Membanggakan Diri

           Orang Lain
                                                                Sifat    sombong        dalam       Islam     dan

       Sebagai  makhluk  sosial,  manusia  tidak                membanggakan  diri  atau  pamer  dalam

       lepas  dari  apa  yang  disebut  dengan                  islam  memang  susah  ada  dalam  setiap
       sosialisasi.  Tentunya  untuk  menjalin                  diri  manusia.  Sikap  itu  tercermin  dari

       keakraban           maka         kira        akan        gaya  bahasa  dan  ucapan  yang  keluar
       berkomunikasi  satu  sama  lain.  Dari                   dari  lisan  seseorang.  Padahal  dalam
       komunikasi ini kemudian  terjalin obrolan                islam  kedua  sifat  ini  merupakan  sifat

       - obrolan yang kadang melibatkan pihak                   tidak terpuji yang harus dihindari. Dalam
       lain.  Tentunya  sebagai  seorang  muslim                sebuah  hadith  dari  Aisyah  RA,  ada

       kita  tidak  patut  menyampaikan  semua                  seseorang wanita yang mengatakan:
       ucapan  yang  kita  dengarkan.  Seperti
       yang  dikutip  dari  Abu  Hurairah  RA,                  "Wahai  Rasulullah,  aku  mengatakan

       sesungguhnya Nabi SAW bersabda:                          bahawa  suamiku  memberikan  sesuatu
                                                                kepadaku        yang      sebenarnya         tidak

       "Cukuplah  seseorang  itu  dikatakan                     diberikannya", berkata Rasulullah SAW:
       sebagai         pendusta         ketika        dia       "orang  yang  merasa  memiliki  sesuatu

       menyampaikan  setiap  apa  yang  dia                     yang  ia  tidak  diberi,  seperti  orang  yang
       dengarkan."        (HR.Muslim        dan      Abu        memakai  dua  pakaian  kedustaan".

       Dawud)                                                   (Muttafaq Alaihi)







                                        Halaman 8| Majalah Speako
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14