Page 143 - E-Modul Asia Timur
P. 143

G. Pola Makan

                              Makanan utama di Jepang terdiri dari nasi (kadang-kadang dicampur palawija),
                       sup,  dan  lauk.  Lain  halnya  dengan  masakan  China  atau  masakan  Eropa,  masakan

                       Jepang tidak mengenal tahapan (course) dalam penyajian. Dalam budaya makan Eropa

                       atau  Cina,  makanan  disajikan  secara  bertahap,  mulai  dari  hidangan  pembuka,  sup,
                       hidangan  utama,  dan  diakhiri  hidangan  penutup.  Masakan  Jepang  dihidangkan

                       semuanya  sekaligus.  Dalam  hal  penyajian  hidangan,  dalam  masakan  Jepang  tidak
                       dikenal  perbedaan  antara  tata  cara  penyajian  dirumah  dengan  tata  cara  penyajian

                       direstoran.  Jamuan  makan  dan  kaiseki  merupakan  pengecualian  karena  makanan

                       disajikan secara bertahap. Pola makan tradisional Jepang adalah diet berbasis makanan
                       utuh,  kaya  ikan,  dan  makanan  laut.  Selain  itu,  makanan  nabati  dan  jumlah  protein

                       hewani minimal dan sedikit lemak. Masakan tradisional Jepang juga dikenal sebagai
                       'washoku', terdiri atas hidangan kecil sederhana, segar, dan bahan makanan musiman.

                       Pola makan ini kaya nutrisi dan banyak manfaat kesehatan.Seperti menurunkan berat

                       badan,  kesehatan  saluran  pencernaan,  umur  panjang,  dan  kesehatan  tubuh  secara
                       keseluruhan.

                              Makanan  tradisional  Jepang  terdiri  atas  makanan  musiman,  diproses  secara
                       minimal, disajikan dalam berbagai hidangan kecil.Gaya makan ini menekankan citarasa

                       alami hidangan ketimbang menutupi bahan makanan dengan saus dan bumbu. Makanan
                       ini kaya nasi putih, mi, ikan, tahu, natto, rumput laut, buah-buahan, dan sayuran segar.

                       Makanan dimasak atau diasamkan, tetapi rendah gula dan lemak tambahan. Makanan

                       juga mengandung sebagian kecil telur, susu, atau daging. Makanan tradisional Jepang
                       menyerupai makanan Okinawa yakni pola makan historis dari mereka yang tinggal di

                       Pulau Okinawa, Jepang.Makanan orang Okinawa mencakup lebih banyak nasi dan ikan
                       yang  berbeda  dengan  makanan  Jepang  modern  yang  banyak  pengaruh  China  dan

                       Barat.Barat  dan  China  memberi  pengaruh  kuat  menggunakan  protein  hewani  dan

                       makanan olahan dalam jumlah lebih besar. Makanan Jepang umumnya terdiri makanan
                       pokok yang dikombinasikan dengan sup, hidangan utama, dan makanan lain:

                       1.  Makanan pokok: nasi kukus atau soba, ramen, atau mi udon
                       2.  Sup: biasanya sup miso dibuat menggunakan rumput laut, kerang, atau tahu dan

                          sayuran dalam stok kedelai yang difermentasi.

                       3.  Hidangan  utama:  ikan,  makanan  laut,  tahu,  atau  natto  dengan  sedikit  daging,
                          unggas, atau telur (opsional)

                                                                                                     133
   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148