Page 20 - E-Modul Asia Timur

wilayah kekaisaran, sejak saat dinasti Ching berkuasa penyajian makanan Beijing

sudah terkenal karena seninya yang tinggi.

Bahan pangan pokok penduduknya adalah gandum dan padi-padian (Shorgum)

yang lebih populer daripada beras. Gandum diolah menjadi mie, roti kukus/dioven,
dumpling dan produk-produk lain. Teknik memasaknya menggunakan batu bara

yang berlimpah-limpah dan panas tinggi sehingga teknik memasak yang digunakan
adalah menggoreng dan menumis serta mengukus.

Masyarakat diwilayah utara lebih menyukai hidangan yang rasanya masih asli
namun beraroma kuat. Bumbu dan pelengkap yang digunakan seperti bawang putih,

jahe, bawang merah, soy sauce, wine (arak), sesame oil, sesame pasta dan cuka

beras. Makanan yang terkenal seperti bebek peking, makanan asli adaptasi dengan
bangsa Mongol yaitu hidangan Barbeque seperti domba panggang, ikan/ayam

bakar, hidangan dari mie dan dumpling.

b. Wilayah timur
Meliputi muara sungai Yangtze dan sepanjang pesisir timur laut China.

Propinsi-propinsi yang termasuk didalamnya adalah: Kiangsu (Jiangsu), Checiang

(Zhejiang), dan Fukien (Fujian). Sedangkan kota-kota yang menjadi pusat
perkembangan gastronomi ada di Nan King (Nanjing), Shanghai dan Hongchow

(Hiang Zhu), Souchow (Suzhou) dan Taipe. Iklim sejuk dan curah hujan yang
cukup tinggi menyuburkan tanah di wilayah ini, dengan empat musim yang bergulir

menciptakan kondisi yang berimbang. Bahan makanan yang digunakan juga cukup

beragam seperti: sea food, ikan air tawar/laut, daging sapi/babi, unggas dan baras
sebagai makanan pokok. Karakteristik hidangan diwilayah timur adalah berasa

manis dengan warna yang berkilau karena menggunakan tepung maizena dalam tiap
pengolahannya dan dengan tekstur yang lembut dengan bumbu-bumbu yang

digunakan seperti: gula, soy sauce, bawang bombay dan jahe. Aroma masakan

diperoleh dari perpaduan saus dan kecap yang digunakan.

10