Page 211 - Gagasan Inovasi Pendidikan Volume 4
P. 211
Inspiring Lecturer Paragon
antara yang baik dan yang buruk. Seharusnya kesempurnaan akal ini
dapat digunakan untuk kebermanfaatan untuk memberi solusi pada
masyarakat sosial dan lingkungan sekitar. Kebiasaan baik ini dapat
dilatih dengan keterampilan berfikir kritis melalui penyampaian
materi pembelajaran dan metode pembelajaran dengan metode kasus
atau project base learning yang saat ini sangat dikenal sebagai
pilihan metode pembelajaran yang dianggap paling tepat untuk
penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Melalui penerapan metode pembelajaran project base
learning inilah kemudian saya implementasikan pada matakuliah
Kapita Selekta Lembaga Keuangan Syariah. Melalui tujuan untuk
memperoleh Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK) berupa
Kemampuan mahasiswa untuk mengidentifikasi masalah dan
memberikan solusi sesuai keilmuan yang dimiliki terhadap
permasalahan yang ada disekitar lingkungannya. Hal ini digugah
dengan memberikan pertanyaan kunci berupa Apa Peran yang dapat
kamu berikan melalui ilmu sudah kamu miliki kepada masyarakat
sekitar dilingkungan tempat kamu tinggal? Pertanyaan ini tentunya
disampaikan setelah dosen terlebih dahulu melakukan penyampaian
materi dengan tekhnik coaching. Jadi dosen memposisikan diri
sebagai coach untuk menggugah, menyemangati, memotivasi dan
menonjolkan keunggulan potensi mahasiswa bahwa setiap mereka
mampu, dan punya tanggung jawab besar sebagai individu akan
kontribusinya terhadap lingkungan sekitar.
199