Page 243 - Gagasan Inovasi Pendidikan Volume 4
P. 243
Inspiring Lecturer Paragon
3. Mengidentifikas PIC atau orang yang bertanggung jawab atas
jalannya kolaborasi.
4. Mengidentifikasi elemen yang harus dicapaki dan ukuran yang
digunakan.
Tindakan yang dilakukan untuk memastikan kolaborasi
dengan strategic partner bisa dijalankan adalah:
1. Melakukan proses pelaksanaan tugas antar-organisasi.
2. Mengidentifikasi aktivitas dan impaknya.
3. Menandatangani MoU, MoA (Ikatan Hukum) atau Ikatan non-
formal.
4. Melakukan follow up dan follow-through untuk memastikan
efisiensi, efektivitas, dan dampak kolaborasi terhadap projek
capacity building.
Dampak kolaborasi yang dilakukan perlu dianalisis terhadap
tiga komponen, yaitu:
A – Academics, sebagai penyedia jasa pendidikan dan training
I – Indutries, partner riset dan aplikasi dan juga sebagai penerima
lulusan menadi pekerja
C – Community, partner strategis dalam aplikasi, sebagai konsumen
dan pemberi masukan terkait dampak program capacity building.
Akademisi sebagai pihak yang terlibat dalam kegiatan
kolaborasi ini mempunyai peran sebagai:
1. Trainer dan sumber pengetahuan
2. Memberikan input berupa pengetahuan tingkat lanjut dan Know-
how
231