Page 241 - Gagasan Inovasi Pendidikan Volume 4
P. 241

Inspiring Lecturer Paragon




               digital  transformation  atau  transformasi  digital.  Perubahan  terjadi
               dengan  begitu  cepat.  Akan  tetapi  satu  hal  yang  perlu  untuk  terus

               diingat,  bahwa  transformasi  digital  ini  terjadi  untuk  memenuhi
               kebutuhan manusia.

                      Dalam  kondisi  seperti  ini,  perguruan  tinggi  harus  mampu

               menghasilkan sarjana yang bisa beradaptasi (adapt) dengan berbagai
               kondisi yang ada dan juga mampu mengadopsi (adopt) berbagai ilmu,

               metode, ataupun teknologi baru yang diterapkan pada sebuah bidang
               kerja  ataupun  pada  industri.  Harus  ada  proses  capacity  building,

               sebuah  proses  untuk  meningkatkan  kapasitas  mahasiswa  agar  bisa

               adapt-adopt terhadap berbagai kebutuhan, perubahan, dan tuntutan
               dalam dunia kerja dan dunia industri.

                      Kata kunci agar dapat mewujudkan proses capacity building
               agar  bisa  menghasilkan  sarjana  yang  kompeten  adalah  kolaborasi

               dengan partner strategis. Kolaborasi adalah sebuah proses di  mana
               entitas berbagi  informasi, sumber daya, dan tanggung  jawab untuk

               bersama-sama  merencanakan,  melaksanakan,  dan  mengevaluasi

               program  kegiatan  untuk  mencapai  tujuan  bersama.  Kolaborasi
               melibatkan  aktivitas  berbagi  risiko,  sumber  daya, tanggung  jawab,

               dan  penghargaan,  yang  jika  diinginkan  oleh  kelompok  juga  dapat
               memberikan  citra  identitas  bersama  kepada  pengamat  luar.

               Kolaborasi  melibatkan  keterlibatan  timbal  balik  dari  peserta  untuk

               memecahkan masalah bersama yang menyiratkan rasa saling percaya
               dan  dengan  demikian  membutuhkan  waktu,  usaha,  dan  dedikasi

               (Matos & Afsarmanesh, 2010).
                                                                              229
   236   237   238   239   240   241   242   243   244   245   246