Page 54 - Gagasan Inovasi Pendidikan Volume 4
P. 54
Inspiring Lecturer Paragon
meneguhkan sebuah pendirian dan tentunya membahagiakan
mahasiswanya. Energi terbesar untuk terus belajar adalah semangat.
Semangat untuk menghasilkan sesuatu, semangat terus menambah
dan menumbuhkembangkan pengetahuannya. Jika semangat belajar
dosen terlihat langsung oleh mahasiswa, hampir bisa dipastikan
bahwa mahasiswa akan melakukan hal yang sama. Ada kepercayaan
yang akhirnya lahir di dalam diri mahasiswa bahwa dia harus
semangat dan tekun belajar seperti dosennya. Bukan hal yang tidak
mungkin maka mahasiswa menjadi semakin dekat relasinya dan lebih
intim serta harmonis bersama dosennya. Melalui rasa yang dimiliki
dosen, kemampuan mengembangkan ranah cipta dengan menjadi
pembimbing sesuai kemampuan dasar dan khusus mahasiswanya
adalah sebuah tujuan dosen bahwa memanusiakan mahasiswa
menjadi manusia.
Kompetensi diri, professional dalam bidangnya dan
kompetensi dalam berinteraksi dalam penguasaan keterampilan, sikap
dan penghargaan mahasiswanya adalah yang kedua karena
kompetensi mampu memberikan sebuah standar bersama antara
dosen dan mahasiswanya.
Beberapa orang diantara kita, mungkin pernah berkata bahwa
Ikhlas itu sulit karena ikhlas memiliki makna yang luas dari makna
dasarnya. Tetapi, ikhlas adalah bagian ke-tiga bagi seorang dosen.
Seorang dosen diharapkan mampu membuang segala sesuatu yang
dirasakan tidak penting. Memurnikan rencana dan tujuan serta
perilaku tanpa pamrih dalam setiap pemikirannya maka kegiatan
42