Page 16 - Modul Matematika SMP Kelas VII Semester Genap
P. 16
PELUANG TEORETIK
Kata peluang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam
sepak bola dan saat memilih kandidat untuk memimpin OSIS. Simak uraian di bawah
ini.
Permainan Sepak Bola
Dalam pertandingan sepak bola antara Timnas Indonesia U-19 melawan Thailand
U-19 terjadi saling serang antar kedua tim. Meski demikian, hingga menit akhir tidak
ada gol yang tercipta sehingga skor tetap 0-0. Ketika Timnas Indonesia mendapat
hadiah tendangan penalti di menit tambahan, mereka memiliki peluang untuk
memenangkan pertandingan. Ilham yang merasa siap untuk mencoba tendangan pinalti
pun melakukannya. Sepakan Ilham ternyata tidak berbuah gol. Setelah semua dikatakan
dan dilakukan, Thailand dan Indonesia bermain imbang tanpa gol. Usai pertandingan,
Made dan Boaz menjadi salah satu pendukung timnas Indonesia. Pertukaran berikut
terjadi antara Made dan Boaz, yang tidak senang dengan hasilnya.
Made : Evan Dimas pasti akan mencetak gol seandainya dia melakukan tendangan
penalti. Boas, bagaimana menurutmu?
Boaz : Jika Evan Dimas menendangnya, pasti ada kemungkinan besar itu akan
menjadi gol besar. Tujuannya adalah sesuatu yang saya cukup yakin.
Made : Ya, tendangan Boaz bukan satu-satunya alasan Indonesia menang; Saya
percaya mereka bertanggung jawab hingga 200% dari tujuan mereka.
Pemilihan Calon Ketua Osis
Seorang wakil dari Sekolah Sejahtera kelas 8A pernah mencalonkan diri sebagai
calon ketua OSIS. Riki dan Nirma, sama-sama anggota kelas 8A, bersaing
memperebutkan dua posisi terbuka. Sepanjang kelas, ada perdebatan tentang pro dan
kontra dari dua orang yang akan diajukan sebagai calon ketua OSIS.
Udin : Sebaiknya kita sarankan Riki mencalonkan diri sebagai ketua OSIS. Dia
memiliki lingkaran sosial yang besar. Ada sedikit keraguan bahwa Nirma
memiliki peluang yang lebih baik untuk memenangkan pemilihan ketua OSIS.
11