Page 194 - Modul P5 Spenfoursada
P. 194

3.    TANGKIH/CELEMIK

















                           Celemik  (Clemik)  adalah  simbol  /  perwujudan  dari  Tri  Murti  untuk
                  kekuatan  dari  "Sa"  sebagai  panunggalan  Tri  Pramana  yaitu  bayu  sabda  idup  yang
                  dalam penggunaan tetukon sebagai simbol  kepala, mata,  kuping  dll. Celemik juga
                  berasal  dari 2 suku  kata CELE /  CULE krn kebiasan bahasa dibilang CELE  yang
                  artinya tiga(3) sudut diambil dr kekuatan tiga dewa jd satu pd suatu benda yaitu tri
                  CULA/E pd pembacaan keseharian orang Bali .yg kedua MIK/MIEK artinya harum
                  tak terbayangkan/  tak terpikirkan jd  CELEMIK /CULEMIEK kata aslinya tiga (3)
                  kekuatan harum (tak terbatas krn kl harum sudah msk ke hidung lalu disebarkan ke
                  otak  maka  manusia  akan  lupa  segalanya  /tak  terpikirkan  untuk  dapat  memusatkan
                  pikiran.

                           Dalam  tetandingan  banten  Clemik  terbuat  dari  janur  yaitu  :  Clemik  =
                  tatakan  =  alas,  Clemik  segitiga  melakar  uli  don  kayu...,  maknanya  hendaknya
                  meyadnya  metatakan  atau  berlandaskan  kayun(don  kayu)  kayun  sane  leser,  lurus.
                  BUSUNG  tak  ada  yg  bengkak  bengkok.  Penggunaan  Celemik  :  Digunakan  pada
                  canang  merake,  Celemik  dibagian  atas  berisi  pisang  kayu  sebagai  simbul  nunas
                  Amertha  Sanjiwani,  kebiyuhdayaan,  nunas  sifat  kebijaksanaan.  Celemik  dibagian
                  kanan berisi buah salak, sebagai simbul nunas Amertha Kamandalu, agar diberikan
                  kekuatan fisik, akal dan budhi. Celemik dibagian bawah berisi buah yang berwarna
                  kuning,  (mangga,  pepaya,  dsb),  nunas  amertha  kundalini,  sebagai  bentuk
                  permohonan  agar  dianugerahkan  kemakmuran,  kesejahteraan,  dan  nugtug
                  tuwuh.Celemik dibagian kiri berisi buah manggis, nunas Amertha Pawitra, sebagai
                  bentuk  permohonan  agar  selalu  memiliki  hati  yang  tulus  ikhlas  dan  jujur,  untuk
                  menuju ketingkat kesucian. Celemik ditengah berisi jeruk dengan macamnya seperti
                  semaga  (semagama),  nunas  Amertha  Maha  Amerta,  sebagai  permohonan  agar
                  senatiasa  diberikan  dan  memiliki  Bhatin  yang  suci  untuk  menyatu  dengan  Sang
                  Hyang Widhi melalui sembah bhaktinya.



















                                    SMP Negeri 4 Sukasada
   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199