Page 333 - Modul P5 Spenfoursada
P. 333

  Hak  asasi  manusia  (HAM)  adalah  hak  dasar  atau  hak  pokok  yang  dimiliki
                             manusia sejak lahir sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
                            Hak  asasi  manusia  mencakup  hak  untuk  hidup,  kebebasan  memeluk  agama,
                             kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat, serta hak-hak
                             lain sesuai ketentuan undang-undang.
                            Perlindungan  HAM  merupakan  salah  satu  prinsip  negara  demokrasi  karena
                             perlindungan  terhadap  HAM  pada  hakikatnya  merupakan  bagian  dari
                             pembangunan negara yang demokratis.


                      3. Kebebasan Berpendapat dan Berserikat

                            Demokrasi  memberikan  kesempatan  pada  setiap  orang  untuk  berpikir  dan
                             menggunakan  hati  nurani  serta  menyampaikan  pendapat  dengan  cara  yang
                             baik.
                            Selain  itu  salah  satu  prinsip  demokrasi  adalah  mengakui  dan  memberikan
                             kebebasan untuk berserikat atau membentuk organisasi.
                            Setiap  orang  boleh  berkumpul  dan  membentuk  identitas  dengan  organisasi
                             yang  ia  dirikan.  Melalui  organisasi  tersebut  setiap  orang  dapat
                             memperjuangkan hak sekaligus memenuhi kewajibannya.


                      4. Pergantian Kekuasaan Berkala

                            Gagasan  tentang  perlunya  pembatasan  kekuasaan  dalam  prinsip  demokrasi
                             dicetuskan  oleh  Lord  Acton.  Lord  Acton  menyatakan  bahwa  pemerintahan
                             yang  diselenggarakan  manusia  penuh  dengan  kelemahan.  Pendapatnya  yang
                             cukup terkenal adalah “power tends to corrupt, but absolute power corrupts
                             absolutely”.
                            Manusia yang mempunyai kekuasaan cenderung menyalahgunakan kekuasaan.
                             Pergantian  kekuasaan  secara  berkala  bertujuan  membatasi  kekuasaan  atau
                             kewenangan  penguasa.  Pergantian  kekuasaan  secara  berkala  dapat
                             meminimalisasi  penyelewengan  dalam  pemerintahan  seperti  korupsi,  kolusi,
                             dan  nepotisme.  Pergantian  seorang  kepala  negara  atau  kepala  daerah  dapat
                             dilakukan dengan mekanisme pemilihan umum yang jujur dan adil.

                      5. Peradilan Bebas dan Tak Memihak
                            Peradilan bebas adalah peradilan yang berdiri sendiri dan bebas dari campur
                             tangan  pihak  lain  termasuk  tangan  penguasa.  Pengadilan  bebas  merupakan
                             prinsip demokrasi yang mutlak diperlukan agar aturan hukum dapat ditegakkan
                             dengan baik.
                            Para hakim memiliki kesempatan dan kebebasan dalam menemukan kebenaran
                             dan memberlakukan hukum tanpa pandang bulu.
                            Posisi netral sangat dibutuhkan untuk melihat masalah secara jernih dan tepat.
                             Kejernihan  pemahaman  tersebut  akan  membantu  hakim  menemukan
                             kebenaran      yang     sebenar-benarnya     Selanjutnya,    hakim     dapat
                             mempertimbangkan  keadaan  yang  ada  dan  menerapkan  hukum  dengan  adil
                             bagi pihak berperkara.




                                                                                                       26
   328   329   330   331   332   333   334   335   336   337   338