Page 43 - Modul P5 Spenfoursada
P. 43
B. Sarana dan Prasarana
1. Canang
Bahan : Busung, bunga, Daun Sirih, pelawa, porosan ( Untuk tandingan pada
piasan bunga diatur sesuai dengan arah)
Alat : pisau, semat,
Narasumber : Guru
2. Tipat
Bahan : Busung
Alat : Pisau Cutter, Semat
3. Klakat
Bahan : Bambu, tali palstik/tali bambu, kawat
Alat : Pisau, blakas
4. Canggah Crukcuk
Bahan : Bambu, tali bambu, tali plastik
Alat : Pisau , Blakas, tali palstik/tali tiing,kawat
5. Kranjang Sampah dari bambu
Bahan : Bambu, Reng
Alat : Blakas, Paku,Palu
C. Target Peserta Didik
Masyarakat Hindu Bali terkenal dengan adat, budaya, tradisi, dan upakara keagamaannya.
Upakara dalam Agama Hindu menempati kedudukan yang amat penting. Upakara menjadi
perwujudan aktivitas masyarakat untuk memantapkan perasaan batin dalam mendekatkan dirinya
kepada Tuhan, menyatakan rasa bersyukur, memohon tuntunan, maaf dan keselamatan. Eksistensi
upakara keagamaan di Bali memiliki keunikan tersendiri yang merupakan warisan dari leluhur
secara turun-temurun dari generasi ke generasi. Tradisi ini digunakan sebagai tata cara hidup
manusia dalam bermasyarakat, berhubungan dengan Sang Pencipta dan lingkungannya. Dengan
mengacu kepada salah satu tujuan dalam rencana aksi global mengenai kearifan lokal, dan kepada
dimensi Profil Pelajar Pancasila, projek “MENGASAH KREATIFITAS BERDASARKAN HASIL