Page 11 - lkpd nurlia yunizar
P. 11
Salah satunya karena inflasi dan blokade laut yang
dilakukan oleh Belanda. Blokade laut ini menutup pintu
keluar masuk kegiatan ekspor-impor Indonesia. Dalam
rangka menghadapi permasalahan ekonomi tersebut,
pemerintah melaksanakan program pinjaman nasional
dan upaya diplomasi. Meskipun telah merdeka,
Indonesia masih berjuang mempertahankan
kemerdekaan karena Belanda ingin kembali menguasai
melalui Agresi Militer. Pemberontakan dari dalam pun
juga terjadi, misalnya Pemberontakan PKI Madiun tahun
1948 dan Pemberontakan DI/TII yang ingin mengubah
bentuk negara Indonesia. Belanda akhirnya mengakui
kedaulatan Indonesia secara utuh, kecuali Irian Barat,
pada tanggal 27 Desember 1949. Setelah pengakuan
kedaulatan, Indonesia berubah menjadi Republik
Indonesia Serikat atau RIS yang terdiri dari negara-
negara bagian. Namun, bentuk negara RIS ini ternyata
tidak sesuai dengan cita-cita persatuan bangsa
Indonesia. Akhirnya, RIS dibubarkan dan bentuk negara
kembali menjadi negara kesatuan Republik Indonesia.
Indonesia kemudian memasuki masa demokrasi liberal
atau parlementer. Pada sistem ini, perdana menteri yang
berkuasa memimpin kabinet, sedangkan presiden hanya
sebagai lambang kesatuan. Landasan hukum yang
digunakan adalah UUD Sementara 1950.