Page 14 - PRAKARYA 9 KERAJINAN (pdf.io)_Neat
P. 14
Kayu jati ini sangat cocok dijadikan sebagai furnitur. Hal yang diperhatikan hanya dengan cat
akhir yang tidak boleh menggunakan warna terang. Biasanya orang yang memiliki furnitur
dari kayu jati tidak akan macam-macam mengubah warna kayu. Kebanyakan menggunakan warna natural, warna
ini akan menimbulkan kesan guratan-guratan kayu yang alami dan memiliki nilai estetika.
Kayu jati ini memiliki beberapa kelebihan-kelebihan seperti:
Kuat dan tahan lama;
Tahan dalam berbagai cuaca;
Memiliki serat yang bagus;
Tidak mudah menyusut;
Tidak mudah berjamur.
Ada juga beberapa kekurangan yang dimiliki pada kayu jati seperti:
Harga yang mahal;
Tidak bisa menggunakan cat akhiran berwarna terang;
Memiliki titik tengah kayu dengan ukuran besar.
Kayu Mahoni
Kayu mahoni adalah salah satu kayu untuk bahan baku pembuatan mebel di Jepara. Kayu ini bahkan sering
sekali diekspor keluar negeri, khususnya negara-negara di Eropa. Pengrajin mebel di Jepara kebanyakan
membuat kayu ini untuk diekspor ke luar negeri.
Meski kayu mahoni tidak sekuat kayu jati, namun kayu mahoni memiliki serat yang lebih halus. Kayu ini lebih
lunak dan mudah dibentuk serta diukir. Selain itu, kayu ini memiliki pori-pori yang halus, sehingga produk yang
dihasilkan juga ikut halus. Warna kayu ini sedikit kemerah-merahan pada bagian dalam, serta warna coklat tua
pada bagian luar.
Diameter pada kayu mahoni dan kayu jati hampir sama, namun kayu mahoni memiliki harga yang lebih murah,
namun tidak pada prosesnya. Hal tersebut memiliki banyak penyebabnya. Pertama, jika ingin menggunakan kayu
mahoni sebagai bahan baku pembuatan furnitur maka harus memilih kayu yang berdiameter di atas 30 cm. Lalu,
kayu ini mudah sekali menyusut dan dapat terserang hama.
14