Page 135 - Buku Paket Kelas 9 Prakarya Semester 1
P. 135

dewasa. Seluruh proses berlangsung selama 12 hari. Pada tahap ini udang muda yang disebut benur siap dibudidayakan. Dilaut bebas udang dewasa utamanya tinggal di dasar laut.
Udang biasa diolah dengan teknik direbus, digoreng, dipanggang/bakar. Dari olahan yang sangat sederhana hanya di rebus atau digoreng saja yang dimakan dengan colekkan sambal atau diolah menjadi udang goreng tepung, udang asam manis, sup udang, atau diolah menjadi makanan setengah jadi seperti kerupuk udang.
Udang memiliki jenis yang sangat banyak, dibuku ini hanya akan dibahas jenis udang yang banyak dijumpai di pasar Indonesia yang sering digunakan dalam olahan pangan di Indonesia. Di antaranya adalah:
1) Udang Jerbung (Penaeus merguiensis)
Udang ini disebut juga udang putih “White Shrimp” dengan cirri-ciri antara lain: kulitnya putih dan licin, warna putih kekuningan dengan bintik hijau ada pula yang berwarna kuning kemerahan. Terdapat beberapa jenis udang jerbung antara lain: udang peci, udang bamboo, dan udang banana.
2) UdangFlower
Udang flower berwarna hijau kehitaman dengan garis melintang coklat, kulit kakinya berwaran agak kemerahan. Corak warnanya seperti bunga.
3) Udang Windu/Pacet/Tiger (Penaeus monodon)
Udang windu berkulit tebal dan keras, dengan warna hijau kebiruan dan bergaris melintang agak gelap, ada juga yang berwarna kemerah-merahan dengan garis melintang coklat kemerahan.
4) Udang Cokong/Tokal/Galah/Fresh Water (Macrobrachium sp)
Udang ini termasuk jenis udang air tawar dan memiliki berbagai macam warna, ada yang hijau kebiruan, hijau kecoklatan dan bercak seperti udang windu tetapi bentuknya lebih bulat.
  Prakarya 127























































































   133   134   135   136   137