Page 72 - Buku Paket Kelas 11 Agama Khonghucu
P. 72
demi kebaikan itu sendiri, dan sama sekali bukan ingin mendapatkan
imbalan dalam bentuk apapun, atau bukan karena takut mendapatkan hukuman apapun.
Kita berbuat baik itu dengan ikhlas/tanpa pamrih. Manusia berbuat baik karena kodratnya sebagai manusia adalah baik. Inilah yang dimaksud dengan Kebajikan Sejati.
Ketika salah seorang muridnya bernama Zilu bertanya tentang apa yang seharusnya dilakukan terhadap arwah orang mati, sang Guru Nabi Kongzi menjawab, “Untuk melayani manusia saja belum tahu, bagaimana kamu bisa mengerti tentang mati”.
Moralitas Nabi Kongzi tak pernah lepas dari ketentuan-ketentuan akan cara berperilaku dalam kehidupan sehari-hari. Beliau menasihati, “Kendalikan diri! Jangan melakukan sesuatu kepada orang lain, bila kamu tak menghendaki hal itu dilakukan terhadapmu”.
“Manusia seharusnya memiliki tujuan untuk menjadi manusia yang paripurna yang tidak diliputi kekhawatiran dan ketakutan”. Tetapi bagaimana caranya? “Bila setelah melakukan penilaian diri, dan mendapatkan kenyataan bahwa dirinya tak memiliki apapun yang bisa dicela, lalu apa lagi yang perlu dikhawatirkan, apa lagi yang perlu ditakutkan?”.
Aktivitas Bersama
Aktivitas 3.2
• •
Ceritakan kembali tentang abad kelahirnan Nabi Kongzi secara berkelompok (di depan kelas)!
Buatlah rangkuman tentang sikap dan prinsip Nabi Kongzi dalam mengahadapi kehidupan!
Kelas XI SMA/SMK
66