Page 155 - Buku Paket Kelas 11 Agama Katolik
P. 155
F. Hukuman Mati
Yohanes Paulus II menegaskan bahwa status sah yang memungkinkan pelak- sanaan hukuman mati ini tidak terletak lagi pada pertimbangan berat ringannya suatu tindak kejahatan yang dilakukan, tetapi pada ketidakmampuan masyarakat di dalam mempertahankan dirinya dengan cara-cara lain. Menurutnya, status keti- dakmampuan masyarakat melindungi dan mempertahankan dirinya dengan cara- cara lain adalah faktor yang menentukan di dalam memutuskan apakah hukuman
mati diperbolehkan atau tidak bagi seseorang yang melakukan kejahatan.
Doa:
Ya Bapa,
Berkatilah kami dalam pelajaran ini, agar memahami ajaran Gereja tentang hukuman mati, dan ikut berusaha untuk terlibat aktif dalam memperjuangkan budaya kehidu- pan, dan menghindari budaya kematian. Demi Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kami. Amin.
1. Makna Hukuman Mati
a. Melihat kasus
Indonesia termasuk negara yang masih melakukan hukuman mati. Sudah ratusan orang meregang nyawa di hadapan regu tembak kepolisian Indonesia. Salah satu ka- sus hukuman mati yang pernah menghebohkan masyarakat, baik di dalam maupun luar negeri, bahkan hingga Paus Yohanes Paulus II (alm) mengirimkan surat kepada Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, adalah kasus yang menimpa bapa Fabianus Tibo, dan kawan-kawan di Poso.
Berkaitan dengan hal tersebut, cobalah menyimak artikel berikut ini, kemudian berikan analisis pandanganan tentang hukuman mati.
Lonceng Kematian (Rasa) Keadilan
Fabianus Tibo (60), Dominggus da Silva (42), dan Marinus Riwu (52) akhirnya dieksekusi juga di hadapan tiga regu tembak pasukan Brimob Polda Sulawesi Tengah. Prosesi penembakan yang berlangsung secara serentak mulai pukul 01.10 sampai dengan pukul 01.15 Wita itu dilaksanakan di sebuah tempat rahasia di pinggiran Kota Palu (Kompas Cyber Media, 22/9/2006).
Puluhan tahun kehidupan yang dianugerahkan Tuhan lenyap hanya dalam lima menit di tangan eksekutor. Melayang sudah nyawa ketiga warga bangsa itu, bukan
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 149