Page 155 - Buku Paket Kelas 9 Agama Kristen
P. 155

B. Pentingnya Makna Hidup bagi Manusia
 Sumber: http:// anladefibsofia.net/viktor.Frank Gambar 12.1 Victor Emil Frankl
Tokoh pelopor perkembangan teori makna hidup yang sangat terkenal adalah Victor Emil Frankl. Victor Emil Frankl lahir di Austria tahun 1905 dan meninggal pada tahun 1997. Pada tahun 1943 ia dengan istrinya serta orang tuanya ditangkap oleh pemerintah Nazi, Jerman dan dimasukkan ke dalam kamp konsentrasi. Hidup mereka sangat berat dan penuh penderitaan.
Mereka berpindah-pindah dari satu kamp ke kamp konsentrasi yang lain. Di kamp konsentrasi, dia dipisahkan dari istri dan kedua orangtuanya. Istri dan kedua orangtuanya kemudian dibunuh. Hanya saudara perempuannya yang selamat.
Meskipun ia sangat menderita dan menyaksikan penderitaan begitu banyak orang di sekitarnya, ia berhasil merefleksikan hidupnya dan menyimpulkan bahwa bahkan dalam situasi yang paling sengsara, menyiksa, dan tidak manusiawi sekalipun kehidupan dapat bermakna. Kesimpulan ini pada akhirnya dikembangkan menjadi pendekatan ”logoterapi” untuk menolong orang lain.
Logoterapi berasal dari kata logos (bahasa Yunani) yang berarti makna dan juga rohani (spiritualitas). Sedangkan terapi adalah suatu penyembuhan atau pengobatan. Logoterapi adalah suatu pertolongan yang mengakui adanya dimensi spiritual pada manusia, di samping dimensi ragawi dan kejiwaan. Logoterapi berpandangan bahwa makna hidup dan hasrat untuk hidup bermakna merupakan motivasi utama manusia guna mencapai suatu taraf kehidupan bermakna yang diinginkannya.
Konsep Logoterapi
Ketiga asas di atas tercakup dalam konsep logoterapi mengenai eksistensi manusia dan makna hidup dijelaskan sebagai berikut.
a. Dalam setiap keadaan, termasuk dalam penderitaan sekalipun, kehidupan
ini selalu mempunyai makna.
b. Kehendak untuk hidup bermakna merupakan motivasi utama setiap orang.
c. Dalam batas-batas tertentu manusia memiliki kebebasan dan tanggung
jawab pribadi untuk memilih, menentukan, dan memenuhi makna serta tujuan hidupnya.
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
 147
  



















































































   153   154   155   156   157