Page 95 - Buku Paket Kelas 9 Agama Kristen
P. 95

memuat hasil pengamatannya dengan menggunakan teleskop yang baru terhadap bagian-bagian bulan, bulan-bulan yang mengorbit di sekitar Yupiter, bagian-bagian Venus, dan lain-lain. Dari pengamatannya itu ia menyimpulkan bahwa bumilah yang beredar mengelilingi matahari, bukan sebaliknya.
Tulisan Galileo ini menimbulkan persoalan bagi para teolog pada waktu itu karena menganut pandangan Aristoteles dan Ptolemeus yang berpandangan geosentris, yaitu bahwa mataharilah yang berputar mengelilingi bumi. Secara khusus Galileo mengatakan bahwa Venus berputar mengelilingi matahari. Begitu pula dengan bulan-bulan yang mengorbit Yupiter. Para astronom Yesuit, pakar ajaran gereja, ilmu pengetahuan, dan filsafat pengetahuan alam, mula-mula menentang kesimpulan Galileo. Namun dalam satu atau dua tahun kemudian, ketika teleskop yang lebih baik ditemukan, mereka pun dapat melakukan pengamatan yang sama sehingga mereka memahami pendapat Galileo.
Pada tahun 1632, Galileo menerbitkan bukunya yang berjudul ”Dialog Mengenai Dua Sistem Utama Dunia” yang secara tersirat membela pemahamannya tentang heliosentrisme bahwa benda-benda di langit, planet- planet dan bumi berputar mengedari matahari sebagai pusatnya. Pada 1633 Dewan Inkuisisi Gereja yang bertugas memeriksa ajaran-ajaran sesat menyatakan bahwa Galileo bersalah karena ”dicurigai mengajarkan ajaran yang sesat”. Galileo dijatuhi hukuman penjara tanpa batas, sampai ia meninggal pada tahun 1642. Baru pada tahun 1992, Paus Yohanes Paulus II menyatakan Gereja menyesal karena telah menyatakan Galileo sebagai penyesat.
Sebuah pemikiran teologis lain yang mengalami perubahan adalah pandangan orang Kristen terhadap orang-orang kulit hitam dan orang kulit berwarna lainnya. Pada masa lampau di dunia barat, termasuk di Afrika Selatan, orang Kristen kulit putih menganggap orang kulit hitam dan kulit berwarna lainnya lebih rendah derajatnya daripada orang kulit putih. Oleh karena itu mereka layak dijadikan budak. Mereka mengajukan dasar-dasar teologis yang mengatakan bahwa orang-orang kulit putih adalah keturunan Yafet, anak Nuh. Sementara itu orang-orang kulit hitam adalah keturunan Ham, anak Nuh yang dikutuk setelah melihat Nuh tidur telanjang karena mabuk dan malah menceritakannya kepada saudara-saudaranya (lih. Kej. 9: 22, 25–27). Untunglah sekarang orang sudah lebih cerdas dan bijaksana sehingga pemikiran ini sudah ditinggalkan.
Kegiatan 2
1. Amatilah kehidupan gerejamu, khususnya dalam persekutuan di kalangan remaja atau orang muda. Menurut kamu apakah ada perubahan yang perlu dilakukan oleh gerejamu sehubungan dengan kehidupan persekutuan remaja dan orang mudanya? Kalau iya, apa? Diskusikanlah
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
 87
  


























































































   93   94   95   96   97