Page 41 - Buku Paket Kelas 12 Agama Khonghucu
P. 41
salahnya daripada benarnya. Sesuatu dikatakan baik karena banyak baiknya daripada buruknya, dan sesuatu dikatakan buruk karena banyak buruknya daripada baiknya. Jika mengenali ‘sesuatu’ itu baik, maka secara otomatis hal yang sebaliknya (buruk) juga akan kita ketahui.
Penting!
Jika air dapat membuat kapal terapung, berarti air juga dapat membuat kapal tenggelam.
Konsep kebalikan akan senantiasa mengiringi konsep ‘kesatuan.’ Jika air dapat membuat kapal terapung, berarti air juga dapat membuat kapal tenggelam. Jika pujian dapat membuat orang termotivasi untuk melanjutkan tindakan yang dipuji, pujian juga dapat membuat orang menjadi terbuai, dan lupa diri.
Celaan dapat membuat orang menjadi lemah, tetapi juga dapat membuat orang bangkit berbenah diri memperbaiki kelemahan atau kesalahannya. Serupa dengan hal itu, banyak yang bangkit dan berjuang dengan gigih karena adanya pesaing. Jadi persoalan bukan pujian atau celaan itu sendiri, tetapi bagaimana kita menyikapinya.
Pernahkah kalian perhatikan gerakan kapal layar di lautan? Ada yang bergerak ke timur dan ada yang bergerak ke barat, padahal digerakkan oleh angin yang sama. Menjadi jelas, bahwa bukan angin yang menentukan kemana kapal bergerak, tetapi bentangan layarnya yang menentukan ke mana kapal bergerak. Maka sebenarnya semua kondisi dan kenyataan yang kita hadapi dalam hidup bersifat netral, bentangan jiwa kitalah yang akan menentukan kualitas hidup kita. Terlahir dalam keluarga miskin atau keluarga kaya tidak menentukan seseorang akan kaya atau akan miskin, tetapi sikap dan bentangan jiwa merekalah yang akan menentukan kualitas hidup mereka selanjutnya.
Zizhang bertanya tentang orang yang berpikiran jernih. Nabi Kongzi bersabda: “kata-kata muslihat yang datang seperti air menetes di kulit, atau sebagai api menghangus kulit tidak dapat memengaruhinya, dialah orang yang berpikiran jernih. Kata-kata muslihat yang datang seperti air menetes di kulit atau sebagai api menghangus kulit, tidak dapat memengaruhinya, dialah orang yang berpandangan jauh”. (Lunyu. XII pasal 6)
33
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti