Page 148 - Buku Paket Kelas 8 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi pekerti
P. 148
Renungan ayat
“Dengan meneliti hakikat tiap perkara cukup pengetahuannya; dengan cukup pengetahuannya, akan dapatlah mengimankan tekadnya; dengan tekad yang beriman, akan dapatlah meluruskan hatinya; dengan hati yang lurus, akan dapatlah membina dirinya; dengan diri yang terbina, akan dapat membereskan rumah tangganya; dengan rumah tangga yang beres, akan dapatlah mengatur negerinya; dengan negeri yang teratur akan dapat dicapai damai di dunia.” (Daxue Bab Utama: 5)
”Dalam belajar dan berpikir wajib menjadikan hal menggemilangkan kebajikan, mengasihi rakyat, sesama manusia sebagai tujuan akhir, sebagai tempat hentian, bila sudah diketahui tempat hentian itu, akan diperoleh ketetapan (tujuan); setelah diperoleh ketetapan (tujuan), barulah dapat dirasakan ketenteraman, setelah tenteram baharulah dapar berpikir benar; dan dengan berpikir benar baharulah orang dapat berhasil.” (Daxue Bab Utama: 2)
”Belajar dan berpikir semestinya mampu membebaskan kita dari nafsu-nafsu rendah, ”Tugas telinga dan mata tanpa dikendalikan pikiran, akan digelapkan nafsu-nafsu (dari luar). Nafsu-nafsu (dari luar) bilamana bertemu dengan nafsu-nafsu (di dalam diri) mudah saling cenderung. Tugas hati ialah berpikir. Dengan berpikir kita akan berhasil, tanpa berpikir tidak akan berhasil. Tuhan Yang Maha Esa mengaruniai kita semuanya itu, agar kita lebih dahalu menegakkan bagian yang besar, sehingga bagian yang kecil itu tidak bisa mengacau.” (Mengzi VI A: 15
142 | Kelas VIII SMP