Page 303 - Buku Paket Kelas 11 Agama Hindu
P. 303

 Wiwaha itu mesti dilaksanakan? Berikut ini akan diuraikan tentang pengertian dan hakikat dari “Wiwaha” sebagai berikut;
Berdasarkan sastra agama Hindu dijelaskan ada empat tahapan kehidupan yang disebut Catur asrama. Tahap pertama adalah belajar, menuntut ilmu yang disebut Brahmacari. Tahap yang kedua adalah Grehasta,yaitu hidup berumah tangga. Tahap ketiga adalah Wanaprastha, yakni mulai belajar melepaskan diri dari ikatan duniawi dan tahap keempat adalah Bhiksuka (Sanyasin) yaitu menyebarkan ilmu pengetahuan kerohanian kepada umat, dengan mengabdikan diri sepenuhnya kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa. Wiwaha atau perkawinan dalam masyarakat Hindu memiliki arti dan kedudukan khusus dan penting sebagai awal dari masa berumah tangga atau Grehastha Asrama. Apakah yang dimaksud dengan perkawinan, Wiwaha dan Grehastha Asrama itu?
Sejak awal kehidupan manusia, ternyata bersatunya antara seorang wanita dengan seorang laki-laki yang disimbulkan dengan akasa dan pertiwi sebagai cikal bakal sebuah kehidupan baru yang diawali dengan lembaga perkawinan. Hendaknya laki-laki dan perempuan yang telah terikat dalam ikatan perkawinan selalu berusaha agar tidak bercerai dan selalu mencintai, menyayangi dan setia sampai hayat hidupnya. Jadikanlah hal ini sebagai hukum yang tertinggi dalam ikatan suami-istri. Keluarga yang dibentuk hanya berlangsung sekali dalam hidup manusia. Keluarga atau rumah tangga bukanlah semata-mata tempat berkumpulnya laki dan wanita sebagai pasangan suami istri dalam satu rumah, makan-minum bersama. Namun mengupayakan terbinanya kepribadian dan ketenangan lahir dan batin, hidup rukun dan damai, tenteram, bahagia dalam upaya menurunkan tunas muda yang suputra.
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 297































































































   301   302   303   304   305