Page 305 - Buku Paket Kelas 11 Agama Hindu
P. 305

 pangan dan papan serta jalinan kasih yang sejati. Jadi, pengertian keluarga sejahtera (Sukhinah) menurut pandangan Hindu adalah terpenuhinya kebutuhan hidup jasmani dan rohani hidup dalam suasana berkecukupan, selaras, serasi dan seimbang sesuai swadharma atau kewajiban masing-masing.
Membangun keluarga Sukhinah tidak hanya ditentukan oleh suami dan istri tetapi sebuah keluarga Sukhinah juga sangat ditentukan oleh sikap bhakti anak-anak terhadap kedua orang tuanya. Dalam keluarga Hindu, anak adalah orang yang menjadi pelindung bagi orang yang memerlukan pertolongan serta menolong kaum kerabat yang tertimpa kesengsaraan, untuk kesedekahan hasil usahanya, menyediakan makanan untuk orang miskin, orang demikian itu dinamakan putra sejati.
Ada tiga hal penting yang juga harus dipahami dalam membentuk keluarga Sukhinah yaitu: 1). Semua memiliki persepsi dan pengertian yang sama mengenai keluarga Sukhinah. Setiap orang tentunya memiliki persepsi yang berbeda dalam mengartikan sesuatu hal. Namun perbedaan persepsi bisa menjadikan seseorang dengan yang lainnya bermusyawarah dan menemukan satu konsep yang akan dipakai dalam menjalankan sesuatu. Seorang suami, istri dan anak-anaknya harus mempunyai satu konsep yang bisa dipakai sebagai tonggak dalam membina keluarganya, 2). Kemauan bersama untuk mewujudkanya dengan tindakan- tindakan yang nyata. Setelah memiliki konsep yang kuat dalam keluarga tentunya konsep itu harus didukung dengan tindakan yang nyata. Seorang suami, istri dan anak-anaknya harus mempunyai kesadaran dalam melakukan sesuatu hal yang baik untuk membangun keluarga yang sejahtera (Sukhinah) dengan berlandaskan dharma dan ajaran agama, 3). Semua anggota keluarga memiliki
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 299































































































   303   304   305   306   307