Page 341 - Buku Paket Kelas 11 Agama Hindu
P. 341
2. Perkawinan dapat dibatalkan bilamana calon mempelai masih mempunyai ikatan perkawinan dengan seseorang sebelumnya.
3. Perkawinan dapat dibatalkan apabila calon istri atau suami mempunyai cacat yang disembunyikan, sehingga salah sa tu pihak merasa ditipu, misalnya memiliki penyakit menular yang berbahaya, tidak sehat pikiran atau impotensi, mengandung karena akibat berhubungan dengan laki-laki lain.
4. Perkawinan dibatalkan berdasarkan hubungan sapinda atau masih memiliki hubungan darah.
5. Perkawinan bisa dibatalkan apabila si istri tidak menganut agama yang sama dengan suami menurut hukum Hindu.
Larangan perkawinan ini dilakukan bukan berarti melanggar hak azasi seseorang, melainkan bertujuan untuk menghormati hak azasi masing-masing individu yang bersangkutan. Dengan demikian ada baiknya kita dapat mengikuti guna dapat mewujudkan masa grehastha yang harmonis. Berikut ini akan diuraikan tentang sistem perkawinan menurut Hindu sebagai berikut:
Wiwaha Menurut Suku Bali
Upacara perkawinan merupakan upacara pesaksian, baik kehadapan Ida
Sang Hyang Widhi Wasa maupun kepada masyarakat, bahwa kedua orang tersebut mengikatkan diri sebagai suami istri, dan segala akibat perbuatannya menjadi tanggung jawab mereka bersama. Di samping itu, upacara tersebut juga merupakan pembersihan terhadap sukla (sperma) dan swanita (ovum) serta lahir
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 335