Page 151 - Buku Paket Kelas 10 Agama Khonghucu
P. 151

        sesuatu yang dapat menyelaraskan setiap keadaan jika kita dapat menilai dan menerimanya dengan benar.
D. Naluri Menolak Perbedaan
Pemikiran manusia selama ini sudah terpaku untuk sulit menerima sebuah perbedaan. Sesuatu yang berbeda dianggap tabu, perbedaan mengakibatkan permusuhan/pertentangan dan bentrokan-bentrokan. Satu hal yang mungkin membuat kita menjadi sangat takut akan sebuah perbedaan yaitu, karena naluri kita membuat kita takut sesuatu yang berbeda itu akan mengancam posisi kita, dapat menghimpit dan bahkan memusnahkan kita. Pada akhirnya, sikap dipensif kita tersebut membuat kita memberontak ingin menghancurkan sesuatu yang berbeda itu terlebih dahulu sebelum hal yang sebaliknya terjadi. Selama sikap itu mendasari pemikiran kita, selama kita tidak dapat menerima sebuah perbedaan, selamanya kita akan menghambat diri kita untuk mencapai kemajuan dan kedewasaan diri sendiri.
Sudah saatnya kita merubah cara pandang kita terhadap sebuah perbedaan. Bagaimanapun hidup manusia tidak akan bisa lepas dari perbedaan, karena setiap individu itu unik sifatnya.
Perbedaan tidak selayaknya dihapuskan/dimatikan, bahkan sebaliknya harus dilestarikan. Tanpa sesuatu yang berbeda niscaya hidup ini terasa sangat monoton dan membosankan. Perbedaan tidak dapat dijadikan alasan untuk menciptakan perselisihan.
Selama ini manusia sangat takut untuk menjadi individu yang berbeda dari kelompok lingkungannya di mana ia tinggal. Ketakutan itu timbul karena ia merasa menjadi sesuatu yang berbeda berarti masuk ke dalam kelompok yang ’minoritas’ dan hal yang selama ini terjadi, bahwa kelompok minoritas selalu ditekan dan selalu terancam. Jadikanlah perbedaan itu sebagai suatu berkah, dan memang perbedaan itu membuat segalanya menjadi indah bervariasi.
E. Menuju Keharmonisan Sebuah Hubungan
Kesadaran akan adanya perbedaan di antara sesama manusia adalah langkah awal untuk dapat menciptakan hubungan yang harmonis. Suatu kenyataan yang tidak dapat dipungkiri bahwa manusia dalam hidupnya sebagai makhluk sosial tidak dapat tidak berhubungan dengan orang lain. Berhubungan dengan orang lain berarti berinteraksi baik itu secara sepintas maupun berkesinambungan.
Setiap hari kita berhadapan dan berinteraksi dengan anggota keluarga dan lingkungan sebagai individu yang paling dekat dengan kita. Yang jelas, bahwa dari setiap interaksi kita dengan orang lain menghadirkan suatu kenyataan ada perbedaan di dalamnya.
 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti | 145
        
























































































   149   150   151   152   153