Page 39 - Buku Paket Kelas 10 Agama Khonghucu
P. 39
Barat. Begitupun watak sejati manusia itu tidak dapat membedakan antara baik atau tidak baik, seperti air tidak dapat membedakan antara Timur dan Barat.” (Mengzi. VI A: 2)
Mengzi berkata, “Air memang tidak dapat membedakan antara Timur dan Barat, tetapi tidak dapatkah membedakan antara atas dan bawah?”
“Watak sejati manusia itu cenderung kepada baik, laksana air mengalir ke bawah, orang tidak ada yang tidak cenderung kepada baik, seperti air tidak ada yang tidak cenderung mengalir ke bawah.” (Mengzi. VI A: 3)
“Kini kalau air itu ditepuk dapat terlontar naik sampai melewati dahi, dengan membendung dan memberi saluran-saluran, air dapat dipaksa
sumber: shadow-intips.blogspot.com
Gambar 2.6 Jika dipaksa air dapat mengalir ke atas.
mengalir sampai ke gunung.
Tetapi benarkah ini watak air? Itu tentu bukanlah hal yang sewajarnya, begitupun kalau orang sampai menjadi tidak baik, tentulah karena watak sejatinya diperlakukan seperti itu juga.”
Secara alami air tidak ada yang tidak mengalir ke bawah, dan manusia tidak ada yang tidak cenderung kepada baik. Tetapi bila keadaan memaksa air dapat juga mengalir ke atas, begitupun
manusia, bila keadaan memaksa dapat juga berbuat tidak baik (tidak sesuai dengan sifat alaminya).
Ketika air harus mengalir ke atas melawan kodratnya tentu tidak menjadi persoalan. Tetapi bila manusia yang kodratnya adalah baik jika menjadi tidak baik karena keadaan yang memaksa, tentu akan menjadi persoalan.
Air adalah sebuah benda (bukan makhluk), jadi ia tidak dapat melawan jika diperlakukan (dikondisikan) untuk melawan sifat alaminya. Tetapi manusia sebagai makhluk yang diberi watak sejati dan dorongan perasaan sebagai kemampuan untuk melawan, jika karena keadaan memaksa lalu menjadi marah dan ganas (berbuat melawan sifat alaminya).
Agama diciptakan untuk satu keperluan, membimbing manusia menempuh jalan suci dan dapat mengerti bagaimana mengendalikan setiap kondisi tidak baik yang timbul oleh nafsu-nafsu (gejolak rasa) ataupun oleh keadaan yang memaksa.
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti | 33