Page 33 - Buku Paket Kelas 7 Pendidikan Agama Khonghucu
P. 33
ujian di ibu kota Kerajaan Qing untuk menjadi seorang Junzi. Komunitas dagang Zhonghua sudah sangat berkembang jauh sebelum kedatangan VOC. Jaringan Zhonghua sudah meliputi Manila, Malaka, Saigon dan Bangkok. Jadi sejak awal, perkembangan komunitas Zhonghua sudah sangat luas.
Aktivitas 2.2
Tugas Mandiri
1. Buatlah tabel tentang sejarah perkembangan agama Khonghucu.
2. Apa yang kalian pelajari dari tabel tersebut?
C.3 Pengakuan Agama Khonghucu secara Yuridis
Berdasarkan Penpres No. 1 Tahun 1965 j.o. Undang-Undang No. 5 Tahun 1969 dalam penjelasan pasal demi pasal antara lain dinyatakan: “Agama yang dipeluk oleh sebagian besar penduduk Indonesia adalah: Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Buddha dan Khonghucu.” Hal ini dapat dibuktikan dalam sejarah perkembangan agama-agama di Indonesia. Karena keenam agama ini adalah agama-agama yang dipeluk hampir seluruh penduduk Indonesia, maka selain mereka mendapat jaminan seperti yang diberikan oleh Pasal 29 ayat 2 Undang-Undang Dasar 1945, mereka juga mendapat bantuan-bantuan dan perlindungan seperti yang diberikan pasal ini.
Jumlah penganut agama Khonghucu di Indonesia pada tahun 1967 sekitar tiga juta orang. Kemudian,berdasarkan hasil sensus penduduk yang dikeluarkan oleh Biro Pusat Statistik (BPS) pada tahun 1971, penganut agama Khonghucu tercatat 0,6 persen dari keseluruhan penduduk Indonesia di Jawa dan 1,2 persen di luar Jawa. Untuk seluruh Indonesia para penganut agama Khonghucu sebanyak 999.200 jiwa (0,8 persen dari seluruh penduduk Indonesia). Sementara jumlah penduduk etnis Zhonghua pada tahun 1999 mencapai 4-5 persen dari seluruh jumlah penduduk Indonesia.
Namun, karena situasi politik di Indonesia dengan berbagai macam peraturan yang menghambat perkembangan agama Khonghucu pada saat itu, banyak penganut agama Khonghucu yang mencantumkan agamanya di KTP dengan agama yang lainnya.
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
25