Page 84 - MODUL KEWARGANEGARAAN
P. 84
diungkapkan oleh John Dewey. Begitu juga dengan
Abraham Lincoln yang mengartikan sebagai
pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat serta buat
rakyat. Hingga saat ini, konsep-konsep tersebut
dijadikan sebuah pegangan utama dalam
pelaksanaan demokrasi berbangsa serta bernegara.
Kebebasan menjadi gagasan utama dalam
pelaksanaan demokrasi. Kebebasan dalam
memastikan nasib, memastikan peraturan serta
perundangan, serta tercantum pula kebebasan buat
menyatakan pendapat di muka universal.
Kebebasan dalam kehidupan berdemokrasi,
tidaklah kebebasan yang bertabiat absolut.
Melainkan suatu kebebasan yang mengikat serta
bertanggungjawab. Leluasa dalam artian terbatas
oleh peraturan- peraturan yang sudah disepakati
bersama. Sehingga, penyampaian komentar di muka
universal, walaupun dimaknai secara leluasa,
hendak namun wajib bisa dipertanggung jawabkan.
Indonesia sebagai negara republik dan
berpenduduk masih berusaha untuk menerapkan
konsep demokrasi dengan baik. Apabila kita
menganalisis fakta- fakta yang terjalin di lapangan,
masih banyak contoh-contoh cacat proses
demokrasi, yang setelah itu sanggup merangsang
terbentuknya konflik di bermacam daerah.
Akhrinya, dengan latar belakang penduduk yang
sangat kaya akan perbedaan, kegagalan
pelaksanaan demokrasi hendak membahayakan
kedaulatan negara.
Salah satu contohnya merupakan politik
dinasti yang dikala ini telah mulai menjamur di
golongan warga serta elit negarawan. Mulai dari
kepala desa, sampai pejabat pemerintahan wilayah.
MODUL KEWARGANEGARAAN
[77]