Page 53 - e-Modul Sejarah SMK MST-2
P. 53
an, pertarungan ideologi mendorong
Jawaharlal Nehru, dan Presiden Mesir Gamal terbentuknya Southeast Asia Treaty
Abdel Nasser. Jawaharlal Nehru dan para Organization (SEATO).
pemimpin negara berkembang tak ingin terseret
pertarungan politik AS dengan Uni Soviet. Organisasi-organisasi itu didirikan untuk
memperkuat hubungan antartetangga. Sayangnya,
Usai Perang Dunia II, AS dan Uni Soviet terlibat tak ada yang awet karena konflik di internal
dalam Perang Dingin. Perang Dingin adalah masing-masing organisasi.
ketegangan politik yang terjadi antara Barat
(Amerika Serikat dan sekutu NATO) dengan Uni Selain itu, negara yang bergabung pun terlampau
Soviet dan negara-negara satelitnya. sedikit. Ini menjadi keprihatinan Menteri Luar
Negeri Thailand, Thanat Khoman.
Keduanya berebut ideologi. AS dengan
demokrasinya melawan Uni Soviet dan Khoman pun mengajak tetangga-tetangganya
komunismenya. Yang jadi sasarannya, negara- untuk membentuk sebuah asosiasi yang lebih
negara berkembang yang baru merdeka seperti inklusif dan benar-benar mewakili Asia Tenggara.
Indonesia dan India.
Pada 1967, Khoman mengundang menteri luar
Kondisi ini membuat Jawaharlal Nehru dan negeri tetangga. Mereka adalah Adam Malik dari
pemimpin dunia lainnya menginisiasi Gerakan Indonesia, Narsisco Ramos dari Filipina, Raja
Non-Blok. GNB terbentuk lewat Konferensi Ratnam dari Singapura, dan Tun Abdul Razak
Beograd yang digelar pada 1961. dari Malaysia.
Sebanyak 25 negara yang turut serta yakni Kelimanya menandatangani Deklarasi Bangkok
Afghanistan, Algeria, Yaman, Myanmar, Kamboja, pada 8 Agustus 1967 yang melandasi berdirinya
dan Sri Lanka. Kemudian Kongo, Kuba, Cyprus, ASEAN. Kelima menteri luar negeri itu kini
Mesir, Ethiopia, Ghana, dan Guinea. dikenang sebagai pendiri ASEAN.
Lalu India, Indonesia, Irak, Lebanon, Mali, Karena ASEAN adalah organisasi terbuka, maka
Maroko, Nepal, Arab Saudi, Somalia, Sudan, berikutnya negara-negara lain di Asia Tenggara
Suriah, Tunisia, dan Yugoslavia. diajak bergabung.
Lima tokoh penting yang jadi penggagas yakni Brunei Darussalam bergabung pada 7 Januari
Presiden Yugoslavia Josip Broz Tito, PM India 1984. Menyusul Vietnam pada 28 Juli 1995, Laos
Jawaharlal Nehru, Presiden Indonesia Soekarno, dan Myanmar pada 23 Juli 1997, terakhir
Presiden Mesir Gamal Abdel Nasser, dan PM Kamboja pada 30 April 1999.
sekaligus Preiden Ghana Kwame Nkrumah.
Hanya Papua Nugini dan Timor Leste negara di
c. Pembentukan ASEAN Asia Tenggara yang tidak bergabung dengan
Setelah Perang Dunia Kedua berakhir, dunia ASEAN.
memasuki Perang Dingin. Di pertengahan 1950-
Co e-Modul SMK kls X 53
Sejarah Indonesia Bab-1 Semester 2