Page 50 - e-Modul Sejarah SMK MST-2
P. 50
• Berusaha menghapuskan penjajahan di atas bersama dengan pemimpin-pemimpin angkatan
dunia sesuai dengan pembukaan UUD 1945 bersenjata. Soekarno tidak menyukai stabilitas,
alinea pertama ketertiban, dan hal-hal prediktif yang merupakan
• Mendapatkan pengakuan kedaulatan dari tujuan dari penguasa pra-kolonial.
dunia internasional
• Meruntuhkan sistem kolonial secara Soekarno menginginkan sebuah revolusi yang
menyeluruh berkesinambungan dan mobilisasi massa. Politik
• Menciptakan perdamaian dunia luar negeri Indonesia yang diterapkan pada masa
Demokrasi Terpimpin adalah politik bebas–aktif.
Berdasarkan tujuan utama politik luar negeri Kebijakan politik luar negeri Indonesia
Indonesia diatas, berikut kebijakan politik luar didasarkan pada Manipol USDEK yang
negeri Indonesia pada masa Demokrasi merupakan akronim dari Manifesto Politik UUD
Parlementer : Konferensi Asia Afrika (KAA) Untuk 1945, Sosialisme Indonesia, Demokrasi
mengantisipasi potensi bahaya Perang Dingin, Terpimpin, Ekonomi Terpimpin, dan Kepribadian
Indonesia mengambil langkah politik luar negeri Indonesia. Penerapan politik bebas–aktif pada
dengan mengadakan kerja sama antara negara- masa Demokrasi Terpimpin bersifat revolusioner
negara Asia Afrika untuk turut menjaga dan radikal.
perdamaian dunia. Untuk mengantisipasi potensi
bahaya Perang Dingin, Indonesia mengambil iv. Politik luar negeri Indonesia masa Orde
langkah politik luar negeri dengan mengadakan Baru
kerja sama antara negara-negara Asia Afrika
untuk turut menjaga perdamaian dunia. Pada Penerapan politik luar negeri bebas-aktif pada
bulan April 1955 pemerintahan kabinet Ali masa
Sastroamidjojo I menyelenggarakan Konferensi Soeharto
Asia Afrika yang dihadiri oleh 29 negara Asia dan sangat
Afrika. bertolak
belakang
KAA bertujuan untuk menggalang persatuan dan dengan
kesatuan negara-negara di Asia dan Afrika demi politik
tercapainya keselamatan dan kedamaian dunia. bebas-aktif
Konferensi Asia Afrika adalah keberhasilan besar masa Soekarno yang bersifat revolusioner dan
politik luar negeri Indonesia pada masa konfrontatif.
Demokrasi Parlementer.
Dalam buku Hubungan Luar Negeri Indonesia
iii. Politik luar negeri Indonesia masa Selama Orde Baru (1994) karya Bantarto
demokrasi terpimpin Bandoro, Pemerintah Orde Baru menerapkan
politik luar negeri yang low profile.
Dalam buku Sejarah Indonesia Modern: 1200-
2004 (2005) karya M.C Ricklefs, Demokrasi Politik tersebut berorientasi pada pembangunan
Terpimpin didominasi oleh kepribadian Soekarno, dan kesejahteraan rakyat melalui kerja sama
walaupun dalam pelaksanaannya dijalankan dengan negara lain. Kerja sama yang dilakukan
Co e-Modul SMK kls X 50
Sejarah Indonesia Bab-1 Semester 2