Page 120 - Microsoft Word - E-BOOK BEST PRACTICE_DARI FILM PENDEK HINGGA PANDAI SIKEK

Setiap kelompok membuat laporan proyek ‘Bedah Kelas’.
Mulai gambar bentuk kusen dan daun jendela, kusen dan
daun pintu, kebutuhan bahan‐bahan, lama waktu pengerjaan,
banyak pekerja yang dibutuhkan, anggaran dana, toko yang
dipilih, hingga hitungan biaya tukang bangunan dan lain‐lain.
Kesimpulan akhirnya, setiap kelompok memiliki
pertimbangan sendiri‐sendiri dalam rangka bedah kelas. Ada
proses mempresentasikan, sanggahan, diskusi, masukan dari
kelompok yang lain. Terdapat proses pembelajaran
menghitung keliling dan luas berbagai bentuk bangun datar.
Pembelajaran menjadi seorang arsitek, pedagang, ekonom,
tukang bangunan, interior dan eksterior, dan lain‐lain. Tidak
sekadar matematika, juga cabang ilmu yang lain. Dalam
kehidupan sehari‐hari, kita tidak dapat hidup sendiri.
Membutuhkan orang lain dengan keahlian berbeda‐beda.
Semoga ada manfaatnya.
Bayuwangi, 3 Mei 2019

Tentang Penulis
Zaenal Arifin, lahir tanggal 26 Nopember 1977 di Jajag,
Banyuwangi‐Jawa Timur. Ia menyelesaikan Sekolah Dasar
hingga Sekolah Menengah Atas di kabupaten ujung timur
Pulau Jawa dan lulus Program Studi Pendidikan Matematika
Universitas Jember tahun 2002. Sekarang ia mendapatkan
amanah sebagai guru matematika di SMPN 1 Bangorejo Kab.
Banyuwangi. Ketua MGMP Matematika SMP Kab.
Banyuwangi (2016‐2020) ini, pernah mengikuti pendidikan
dan pelatihan guru matematika di Victoria University
Melbourne‐Australia pada tahun 2015. Spirit tulis‐menulisnya
mulai tumbuh saat mengikuti pelatihan menulis buku yang

104 | 62 Guru Peneliti Terbaik