Page 133 - Microsoft Word - E-BOOK BEST PRACTICE_DARI FILM PENDEK HINGGA PANDAI SIKEK
P. 133
semua anak tidak menyukainya. Karena setelah aku lakukan
analisis terhadap hasil belajar siswa, mata pelajaran
matematikalah yang nilainya kurang memenuhi target
mencapai KKM.
Berulang kali melakukan berbagai macam metode dan
strategi pembelajaran yang berbeda untuk mata pelajaran
matematika. Yang pada akhirnya didapatlah strategi
pembelajaran yang menyenangkan siswa dalam memenuhi
target pencapaian nilai KKM.
Cara yang pertama aku gunakan Tutor sebaya. Dari
sanalah diketahui kelemahan siswa mana saja yang kurang
pandai dalam pelajaran matematika. Pengaturan tempat
duduk dan pemilihan teman sebangku aku gunakan
berdasarkan rangking yang diurutkan terhadap siswa satu
kelas. Di mana siswa yang tercerdas aku pasangkan dengan
siswa yang paling kurang cerdas. Gender tidak masalah untuk
hal ini. Karena, pertama kali aku lakukan pada Desi yang
rangking satu, aku pasangkan dengan Raihan yang mendapat
rangking urutan paling akhir yaitu 40.
Keberhasilan strategi Tutor Sebaya kurang maksimal, aku
menggunakan cara kedua, yaitu pemberian nilai dengan
sistem stempel Garuda dan jabatan dalam kesatuan militer.
Siapa yang bisa menjawab dengan paling cepat dan hasilnya
100, maka dia berhak menjadi seorang Jenderal dan
mendapat stempel garuda di buku tugasnya sebanyak 10
buah. Hingga pada siswa kedua 9 stempel dan seterusnya
sampai kepada jabatan prajurit sebanyak 10 siswa mendapat
stempel Garuda.
Dari Film Pendek Hingga Pandai Sikek | 117