Page 171 - Microsoft Word - E-BOOK BEST PRACTICE_DARI FILM PENDEK HINGGA PANDAI SIKEK
P. 171
Mendengar mereka berceloteh tentang gagasan‐gagasan
yang luar biasa, terkadang membuat saya tertawa, pun
takjub. Iya, siswa sederhana itu ternyata memiliki otak yang
brilian. Mereka memiliki gagasan yang melebihi zamannya.
“Mister, saya ingin membuat robot yang bisa
mengerjakan PR saya!” ucap Ramsya, siswa SMP kelas 8.
Entah saya harus tertawa, atau menangis mendengar ide itu.
“Mister, bagaimana kalau tim kami akan memanfaatkan
teknologi untuk membuat alat penangkap tuyul?” kata Imam
dengan suara kencang, kemudian kami tertawa terpingkal‐
pingkal.
Di lain hari, ada siswa menulis pesan, “Saya ingin
membuktikan bahwa teori bumi bulat itu salah. Bagaimana
pendapat, Mister? Atau ide satunya, saya tak terima dengan
teori evolusi. Saya bukan keturunan kera. Dalam agama saya
jelas manusia itu keturunan Adam, bukan kera. Tapi saya juga
ingin membuktikan kalau alien itu ada. Mereka hidup
menyamar di bumi, berbaur dengan manusia. Saya akan
segera menemukannya,” tulis Andi melalui e‐mail, yang
bingung dengan dirinya sendiri.
Saya membalas singkat, “Mas, coba datang ke tetangga
samping rumahmu, tanyakan! ‘Bapak alien, ya? Jujur saja, Pak.
Saya bisa menyimpan rahasia’. Lalu kamu tunggu siapa tahu ia
mengaku. Mister juga penasaran.” Selesai menulis e‐mail
tersebut, saya tertawa hingga keluar air mata.
Sesungguhnya, siswa itu terlahir kreatif. Mereka kere‐
aktif. Masalahnya hanya kreativitas mereka butuh bimbingan,
pembimbingan, dan contoh nyata. Tak jarang siswa bertanya,
“Kami ingin lihat karya Bapak. Kami ingin belajar bagaimana
Dari Film Pendek Hingga Pandai Sikek | 155