Page 190 - Microsoft Word - E-BOOK BEST PRACTICE_DARI FILM PENDEK HINGGA PANDAI SIKEK
P. 190
mengajar. Selengkapnya ketiga strategi ini kuberi judul “Asyik
dan Senang berpetualang di Dunia Sosial.”
“Apa kabar anak‐anakku hari ini? Siap belajar IPS?”
tanyaku kepada siswa‐siswiku. Mereka semua menjawab,
“Siap pak.” Dengan suara lemah kurang bersemangat. Saya
selalu menyemangati siswa‐siswiku dengan mengajak mereka
bernyanyi atau sekadar meneriaki Yel‐Yel: “Jiwa IPS”: Siapa
kita? “ Si Jujur,” siapa kita? “ Si Ikhlas” Siapa kita? “Warga
IPS.” Baru dengan khusnudzan saya menerapkan strategi
“tiga jurus belajar IPS.”
Dimulai dengan membagi kelompok dengan sebaran satu
kelompok empat siswa karena dikelas VIII‐1 siswa‐siswi ku
berjumlah 16 orang. Mereka terbagi menjadi empat kelompok
dan dipersilahkan menentukan ketua, notulis dan nama
kelompok. Setelah itu saya memberikan apersepsi berkaitan
dengan strategi “Asyik dan senang berpetualang didunia
Sosial atau kalau diakronimkan “Asinan Bunda Sol.”
Apersepsinya seputar tujuan pembelajaran, strategi Asinan
Bunda Sol dan tiga jurus belajar IPS, dan evaluasi atau
penilaiannya. Setelah kelompok‐kelompok memahami, saya
siap menerapkan Asinan Bunda Sol dan tiga jurus belajar IPS.”
Dalam materi hubungan Sosial dan lembaga Sosial, guru
memberikan jurus pertama yakni: BAGEA ENAK atau
Boardgame Asyik Eksplorasi Nilai, Analisis dan Kesimpulan.
Pembelajaran hubungan sosial dan lembaga sosial pada siswa
kelas VIII SMP diberikan dengan empat pembahasan dan
empat permainan beberan (boardgames) sebagai berikut:
1. Kelompok pertama dengan nama kelompok: Shock
Therapy membahas subtema “jenis‐jenis lembaga
174 | 62 Guru Peneliti Terbaik