Page 38 - Peran dr. Mohammad Saleh dalam Memperjuangkan Kemerdekaan di Probolinggo
P. 38

Modul Sejarah Kelas XI KD 3.6











                          dr. Mohamad Saleh lahir dari keluarga priyayi dari pasangan
                                                                                                    INFO SEJARAH
                  H. Sastrodikromo dan Hj. Nalirah dengan nama asli Mas Moehammad
                  Saleh  bin  Sastrodikromo.  Lahir di Simo-Jawa Tengah  15 Maret 1888
                                                                                                  Dr.   Mohamad     Saleh
                  merupakan anak kelima dari lima bersaudara. Sebagai seorang priyayi
                                                                                                  sebagai salah satu pendiri
                  yang  merupakan  turunan  dari  ayahandanya  dr.  Mohamad  Saleh                Budi  Utomo  menjabat

                  mendapatkan pendidikan yang berbeda dengan masyarakat pribumi                   sebagai       komisaris

                  yang lain. Sebutan priyayi yang disematkan pada namanya turunan                 bersama      Goenawan
                                                                                                  Mangoenkoesoemo
                  dari ayahandanya sekaligus peranannya sebagai seorang dokter pada
                  masa itu. Pada saat umur 20 tahun dr. Mohamad Saleh menjadi siswa

                  STOVIA  (School tot Opleiding van Inlandsche Artsen)  pada 10 Januari
                                                                                                    INFO TOKOH
                  1903  dan  lulus  pada  11  April  1911  (Nagazumi,  1989:65).  STOVIA

                  disebut juga sebagai Sekolah Pendidikan Dokter Boemi Poetra yang
                  menerima siswa-siswa berasal dari seluruh Hindia-Belanda. Namun

                  pada  tahun  tersebut  mayoritas  siswa  STOVIA  berasal  dari  Jawa

                  Tengah dan Jawa Timur.  Sekolah ini merupakan perkembangan dari

                  Sekolah  Dokter  Jawa.  Para  pelajar  STOVIA  adalah  anak  zaman
                  kolonialisme  yang  hidup  pada  awal  abad  ke-20.  Pendidikan  Barat

                  telah memungkinkan bagi mereka untuk membentuk kontak-kontak

                  yang  kuat  dengan  dunia  Barat.  Terlebih  lagi  dengan  kesukaan

                  membaca,  hubungan-hubungan  sosial  dengan  tokoh-tokoh  penting              dr.  Mohamad  Saleh lahir

                  se-zaman, maupun dengan teman sehaluan. Serta akibat dari kondisi              dari keluarga priyayi dari
                                                                                                 pasangan             H.
                  kolonialisme  di  sepanjang  perjalanan  kehidupan  mereka  itu  dapat         Sastrodikromo  dan  Hj.

                  digunakan untuk melacak proses perkembangan pemahaman mereka                   Nalirah dengan nama asli
                                                                                                 Mas  Moehammad  Saleh
                  terhadap Nasionalisme (Marziah, Tanpa Tahun : 13-14). Oleh karena              bin Sastrodikromo





                                                                                                        38
                @2021, Universitas Jember, Pendidikan Sejarah
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43