Page 32 - PAH 7.5
P. 32

Berikut beberapa peninggalan sejarah agama Hindu di Bali.

                 •   Prasasti Blanjong

                 Prasasti Blanjong ditemukan di daerah   Sanur.
                 Prasasti Blanjong menggunakan Bahasa      Bali
                 Kuno   berangka  tahun 835    Masehi.  Prasasti
                 Blanjong diperkirakan dibuat      pada  jaman
                 Raja  Sri Kesari,  karena  pada  prasasti tersebut

                 dituliskan nama  Sri Kesari yang pertama   kali
                 mempergunakan gelar Warmadewa.
                                                                Gambar 5.27 Prasasti Blanjong.
                                                                Sumber: kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbbali (2019)
                 •   Candi Gunung Kawi

                 Raja Anak Wungsu dikenal sebagai raja yang welas asih terhadap rakyatnya.
                 Beliau  dalam   menjalankan pemerintahannya       senantiasa  memikirkan

                 kesempurnaan dunia    yang dikuasainya.  Beliau  juga  berhasil  mewujudkan

                 kerajaa  yang aman,  damai,  da  sejahtera.  Saat  itu  penganut  agama  Hindu
                 dapat  hidup  berdampinga  denga  agama  Buddha.  Anak    Wungsu   sempat
                 pula  membangun sebuah    kompleks   percandian di Gunung Kawi (sebelah
                 selata  Istana  Tampak  Siring)  Cand  tersebut  merupaka  peninggala

                 terbesar di Bali. Atas perannya yang gemilang itu, Anak Wungsu kemudian
                 dianggap rakyatnya sebagai penjelmaan Dewa Hari (Dewa Kebaikan).





















                                        Gambar 5.28 Candi Gunung Kawi
                                                 Sumber: Pande (2021)






                 142 | Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas VII
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37