Page 61 - E-Modul Biologi Materi Genetik
P. 61
A. Sintesi Protein
Sintesis protein adalah proses pembentukan molekul protein
yang melibatkan sintesis RNA dan dipengaruhi oleh DNA. Gen
(DNA) hanya memberikan perintah untuk membuat protein
tertentu, sedangkan yang melaksanakan sintesis protein
adalah RNA. Protein tersusun dari dua atau lebih polipeptida.
Satu polipeptida dikode oleh satu gen, contohnya hemoglobin
yang terbentuk dari dua polipeptida berarti dikode oleh dua
gen.
Sintesis protein berlangsung di dalam inti sel dan ribosom Max Perutz (1914-2002)
dengan bahan baku berupa asam amino. Terdapat 20 jenis
Max Perutz menghabiskan
asam amino. Jenis asam amino dalam sintesis protein
waktu selama 25 tahun,
ditentukan oleh DNA. Perbedaan jenis, jumlah, dan susunan sebagian besar karirnya,
asam amino menentukan jenis protein yang disintesis, misalnya hanya untuk mempelajari
enzim, hormon, keratin, atau hemoglobin. satu macam protein, yaitu
haemoglobin. Atas jerih
payahnya, Perutz menerima
Fenotip suatu organisme ditentukan oleh aktivitas protein
penghargaan Nobel pada
fungsional dari suatu enzim. Jenis enzim yang berbeda akan tahun 1962.
menimbulkan fenotip yang berbeda pula. Jadi, sintesis protein
merupakan dasar untuk mempelajari bagaimana informasi Sumber: Kartun Biologi Genetika,
2001
genetik dalam DNA diekspresikan dalam satu makhluk hidup
serta menjelaskan bahwa protein sebagai jembatan yang
menghubungkan antara genotip (faktor pembawa sifat)
dengan fenotip (sifat yang tampak).
Wawasan
Biologi
Gen adalah unit fungsional
materi genetik. Satu gen
mengatur satu jenis karakter.
Satu gen terdiri dari puluhan
sampai ratusan ribu pasangan
basa (base pair, bp). 1.000 bp
= 1 kb (kilo basa). Oleh karena
itu, panjang DNA suatu gen
dalam sel-sel tubuh diberi
ukuran menurut banyak
pasangan basa dalam ribuan
atau kb.
Sumber: Mudah dan Aktif Belajar
Biologi 3, 2009.
Gambar 3.1 Diagram sintesis protein secara
keseluruhan.
Sumber: Campbell dan Reece, 2010: 376
Daftar Isi Peta Konsep
56
UNIT 3: Sintesis Protein