Page 62 - E-Modul Biologi Materi Genetik
P. 62
Mekanisme Sintesis Protein
Mekanisme sintesis protein terdiri atas dua tahap, yaitu transkripsi
dan translasi.
1. Transkripsi
Transkripsi adalah sintesis RNA pada suatu cetakan DNA dengan
enzim RNA polimerase. DNA memiliki dua untai, untai yang satu
sebagai cetakan (template/sense) dan untai komplemennya sebagai
antisense. Rentangan DNA yang ditranskripsikan menjadi molekul
RNA disebut unit transkripsi. Transkripsi berfungsi untuk menyintesis
mRNA, tRNA, dan RNA. Namun, hanya urutan basa nitrogen pada
mRNA yang menentukan jenis asam amino penyusun protein yang
disintesis.
Transkripsi meliputi tiga tahap, yaitu inisiasi transkripsi, elongasi
untaian RNA, dan terminasi transkripsi.
Promoter Unit transkripsi
DNA
Titik mulai
Inisiasi. Setelah RNA polimerase berikatan
RNA polimerase dengan promoter, untai-untai DNA membuka,
Inisiasi dan polimerase menginisiasi sintesis RNA di
titik mulai pada untai cetakan.
Untaian cetakan DNA
DNA terbuka Transkrip
RNA Perpanjangan. Polimerase bergerak menghilir
membuka DNA dan memperpanjang transkrip
Elongasi RNA 5’ ---> 3’. Setelah transkrip, untai-untai DNA
kembali membentuk heliks ganda.
DNA bergabung lagi
Terminasi. Pada akhirnya transkrip RNA
Transkrip RNA dilepaskan, dan polimerase melepaskan diri
dari DNA.
Terminasi
Transkrip RNA yang sudah selesai
Gambar 3.2 Tahap-tahap transkripsi: inisiasi, pemanjangan, dan terminasi.
Sumber: Campbell and Reece, 2008: 360
Daftar Isi Peta Konsep
57 UNIT 3: Sintesis Protein