Page 64 - E-Modul Biologi Materi Genetik

Interaksi antara RNA polimerase II dan faktor-faktor transkripsi
pada eukariot merupakan contoh nilai penting interaksi protein-
protein dalam mengontrol transkripsi eukariota. Begitu polimerase
melekat erat ke DNA promoter, kedua untai DNA membuka di
tempat itu, dan enzim mulai mentranskripsi untai cetakan.

B. Elongasi (pemanjangan) untai RNA

RNA polimerase bergerak di sepanjang DNA cetakan sehingga
heliks ganda DNA terbuka secara berurutan, kira-kira 10-20 basa
nitrogen sekaligus. RNA mulai terbentuk dan RNA polimerase
menambahkan nukleotida ke ujung 3’ pada RNA yang sedang
tumbuh. Perakitan nukleotida-nukleotida RNA selalu dari arah 5’
ke 3’. Basa nitrogen pada RNA yang dibentuk merupakan
komplementer terhadap basa nitrogen untai DNA sense yang
terbuka, kecuali A pada DNA untuk cetakan U pada RNA. Basa
nitrogen T pada DNA untuk cetakan A pada RNA. G pada DNA
untuk cetakan C pada RNA, dan C pada DNA untuk cetakan G
pada RNA. Apabila untai DNA ditranskripsi, triplet basa nitrogen
ATG pada DNA akan menyediakan cetakan untuk UAC dalam
molekul RNA.

DNA bergabung lagi

Arah transkripsi
(Hilir)
Transkrip RNA

Untai DNA bukan cetakan
Nukleotida NRA
RNA
polimerase

Untai cetakan DNA

Gambar 3.4 Tahap pemanjangan RNA
RNA yang baru dibuat
Sumber: Campbell and Reece, 2008: 360

Daftar Isi Peta Konsep
59 UNIT 3: Sintesis Protein